Menkeu Bocorkan Sedikit Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan paket kebijakan untuk mengatasi perlambatan ekonomi dalam negeri. Namun, belum diketahui secara pasti poin yang menjadi detail dari fokus kebijakan tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro memberikan sedikit bocoran mengenai paket kebijakan untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Setidaknya ada tiga fokus pemerintah untuk perekonomian nasional.
"Pokoknya satu deregulasi. Kedua, mendorong inflow dolar Amerika Serikat (AS). Ketiga, kita jaga daya beli masyarakat," kata dia saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia saat ini melambat pada angka 4,7% pada semester II/2015. Perlambatan tersebut juga didukung oleh melemahnya daya beli masyarakat domestik dan rupiah yang semakin terjun bebas.
Mengatasi hal tersebut, Menteri Ekonomi Jokowi telah melakukan rapat koordinasi (rakor) secara berkesinambungan untuk mengeluarkan kebijakan ekonomi secara bertahap.
Adapun deregulasi atau perombakan regulasi 154 kebijakan juga menjadi salah satu dalam paket tersebut. Namun, seperti biasa, Bambang masih enggan menjelaskan rincian kebijakan tersebut.
Paket kebijakan tersebut, lanjut Bambang, seyogyannya lebih pas dipaparkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution. "Tanya Pak Menko saja ya, instrumennya banyak," tandas dia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro memberikan sedikit bocoran mengenai paket kebijakan untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Setidaknya ada tiga fokus pemerintah untuk perekonomian nasional.
"Pokoknya satu deregulasi. Kedua, mendorong inflow dolar Amerika Serikat (AS). Ketiga, kita jaga daya beli masyarakat," kata dia saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia saat ini melambat pada angka 4,7% pada semester II/2015. Perlambatan tersebut juga didukung oleh melemahnya daya beli masyarakat domestik dan rupiah yang semakin terjun bebas.
Mengatasi hal tersebut, Menteri Ekonomi Jokowi telah melakukan rapat koordinasi (rakor) secara berkesinambungan untuk mengeluarkan kebijakan ekonomi secara bertahap.
Adapun deregulasi atau perombakan regulasi 154 kebijakan juga menjadi salah satu dalam paket tersebut. Namun, seperti biasa, Bambang masih enggan menjelaskan rincian kebijakan tersebut.
Paket kebijakan tersebut, lanjut Bambang, seyogyannya lebih pas dipaparkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution. "Tanya Pak Menko saja ya, instrumennya banyak," tandas dia.
(izz)