Harga Cabai Rawit di Manado Tembus Rp72.450/Kg
A
A
A
MANADO - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat pasokan cabai rawit di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berkurang. Akibatnya harga komoditas tersebut naik hingga Rp72.450 per kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulut, Jenny Karouw mengungkapkan, penyebab kenaikan harga cabai di Sulut karena pasokan yang masuk ke pasar tradisional berkurang.
"Jadi persediaan berkurang akibat daerah sentra produksi masih dilanda musim kemarau. Sebab itu harga cabai menyentuh Rp72.450 per kg," terang Karouw, Selasa (15/9/2015).
Menurutnya, jika harga cabai cenderung bertahan di harga yang tinggi, ke depan pihaknya akan mendatangkan cabai dari luar daerah. "Kalau harganya tidak turun maka kami akan buka kemungkinan untuk memasok cabai dari Surabaya dan Nusa Tengara, demi menstabilkan harga," jelas Jenny.
Baca: Ekonomi Lesu, Konsumsi Masyarakat Terus Turun
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulut, Jenny Karouw mengungkapkan, penyebab kenaikan harga cabai di Sulut karena pasokan yang masuk ke pasar tradisional berkurang.
"Jadi persediaan berkurang akibat daerah sentra produksi masih dilanda musim kemarau. Sebab itu harga cabai menyentuh Rp72.450 per kg," terang Karouw, Selasa (15/9/2015).
Menurutnya, jika harga cabai cenderung bertahan di harga yang tinggi, ke depan pihaknya akan mendatangkan cabai dari luar daerah. "Kalau harganya tidak turun maka kami akan buka kemungkinan untuk memasok cabai dari Surabaya dan Nusa Tengara, demi menstabilkan harga," jelas Jenny.
Baca: Ekonomi Lesu, Konsumsi Masyarakat Terus Turun
(dmd)