Darmin: Kilang Minyak Masuk Paket September II
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, dalam paket kebijakan September II akan mengeluarkan kebijakan pembangunan kilang minyak bisa dilakukan swasta.
Selain itu, akan lebih bagus jika pembangunannya bisa didampingkan dengan investasi di bidang Petrokimia. Kebijakan pembangunan kilang minyak tersebut, dikatakan Darmin akan dikeluarkan lantaran sudah 22 tahun Indonesia tak bangun kilang minyak dan ini melemahkan industri hulu dalam negeri.
"Kita sudah 22 tahun enggak bangun kilang. Alangkah baiknya jika pembangunan yang dilakukan swasta nanti, bisa bersanding dengan investasi di bidang petrokimia. Itu akan lebih menarik," kata dia di Rakernas Kadin, di Hotel Grand Kemang Jakarta, Rabu (16/9/2015)
Meski investasi di bidang petrokimia tersebut tidak ikut dirumuskan dalam paket kebijakan September II, namun, nantinya juga akan dibicarakan dengan swasta karena ini adalah ide mereka.
"Ini enggak masuk di pembahasan kebijakan (soal petrokimia) karena itu merupakan inisiatifnya swasta. Mereka bilang lebih menarik jika dipasangkan dengan bidang tersebut," pungkasnya.
Selain itu, akan lebih bagus jika pembangunannya bisa didampingkan dengan investasi di bidang Petrokimia. Kebijakan pembangunan kilang minyak tersebut, dikatakan Darmin akan dikeluarkan lantaran sudah 22 tahun Indonesia tak bangun kilang minyak dan ini melemahkan industri hulu dalam negeri.
"Kita sudah 22 tahun enggak bangun kilang. Alangkah baiknya jika pembangunan yang dilakukan swasta nanti, bisa bersanding dengan investasi di bidang petrokimia. Itu akan lebih menarik," kata dia di Rakernas Kadin, di Hotel Grand Kemang Jakarta, Rabu (16/9/2015)
Meski investasi di bidang petrokimia tersebut tidak ikut dirumuskan dalam paket kebijakan September II, namun, nantinya juga akan dibicarakan dengan swasta karena ini adalah ide mereka.
"Ini enggak masuk di pembahasan kebijakan (soal petrokimia) karena itu merupakan inisiatifnya swasta. Mereka bilang lebih menarik jika dipasangkan dengan bidang tersebut," pungkasnya.
(izz)