IHSG Diperkirakan Bakal Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan bergerak terkonsolidasi tertekan.
"Pergerakan IHSG akan berada pada kisaran 4.175-4.270," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya diakhir pekan yang dinanti-nanti investor adalah data produk domestik bruto (PDB) Amerika yang akan menjadi acuan perhitungan suku bunga.
Sementara IHSG sebelum libur idul Fitri ditutup mengikuti bursa Asia turun cukup dalam 99,62 poin sebesar 2,29% di level 4.244,43. Hanya sektor pertambangan yang bertahan di zona positif.
Investor cenderung memperhatikan sentimen dari regional diakhir bulan disaat minimnya sentimen dalam negeri. Mata uang rupiah terus terdepresiasi hingga di level Rp14.650/USD, membuat aksi net sell asing kembali tak terbendung sebesar Rp690,42 miliar.
"Investor cenderung khawatir dan menyelamatkan asetnya di saat Indonesia libur di perdagangan Kamis," pungkasnya.
"Pergerakan IHSG akan berada pada kisaran 4.175-4.270," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya diakhir pekan yang dinanti-nanti investor adalah data produk domestik bruto (PDB) Amerika yang akan menjadi acuan perhitungan suku bunga.
Sementara IHSG sebelum libur idul Fitri ditutup mengikuti bursa Asia turun cukup dalam 99,62 poin sebesar 2,29% di level 4.244,43. Hanya sektor pertambangan yang bertahan di zona positif.
Investor cenderung memperhatikan sentimen dari regional diakhir bulan disaat minimnya sentimen dalam negeri. Mata uang rupiah terus terdepresiasi hingga di level Rp14.650/USD, membuat aksi net sell asing kembali tak terbendung sebesar Rp690,42 miliar.
"Investor cenderung khawatir dan menyelamatkan asetnya di saat Indonesia libur di perdagangan Kamis," pungkasnya.
(rna)