IHSG Dibuka Balik Arah Menguat Pascalibur
Jum'at, 25 September 2015 - 09:21 WIB

IHSG Dibuka Balik Arah Menguat Pascalibur
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah menguat pascalibur. IHSG naik 6,3 poin atau 0,15% ke level 4.250,73.
IHSG pada Rabu lalu tutup makin merosot tajam karena terbebani sektor aneka industri. IHSG anjlok 99,62 poin atau 2,29% ke level 4.244,43.
Pelemahan itu di tengah koreksi bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat dan suku bunga berjangka Amerika Serikat (AS) turun setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral masih berada di jalur untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Yellen pada pekan lalu menyatakan Fed menunda kenaikan suku bunga.
"Kami meragukan pejabat Fed akan memiliki informasi baru yang cukup untuk memulai pengetatan pada pertemuan Oktober jika mereka tidak siap untuk bertindak pada pekan lalu, tapi kami berharap mereka akan melakukannya pada bulan Desember," kata Kepala Ekonom AS di High Frequency Economic Jim O'Sullivan, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, secara implisit, hambatan dari kekuatan global diimbangi dengan kekuatan domestik.
Adapun, indeks Nikkei 225 menguat 23,46 poin atau 0,13% ke 17.595,29; indeks Shanghai naik 3,94 poin atau 0,13% ke 3.146,63; indeks Hang Seng terkerek 62,00 poin atau 0,29% ke 21.157,98; sedangkan indeks Strait Times turun 9,01 poin atau 0,32% ke 2.836,63.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp36 miliar dengan 14 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,41 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp22,24 miliar dan aksi beli Rp24,64 miliar. Tercatat 22 saham menguat, 31 saham melemah dan 13 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang turun 1,23%. Sementara yang menguat tertinggi sektor infrastruktur yang naik 1,31%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 menjadi Rp42.200, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp325 menjadi Rp18.750 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp105 menjadi Rp9.650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp200 menjadi Rp12.900, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp100 menjadi Rp8.700 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah Rp100 menjadi Rp5.075.
Baca:
Wall Street Ditutup Lebih Rendah Jelang Pidato Gubernur The Fed
IHSG Diprediksi Tutup Utang Gap, Cermati Saham Ini
IHSG Diperkirakan Bakal Tertekan
IHSG pada Rabu lalu tutup makin merosot tajam karena terbebani sektor aneka industri. IHSG anjlok 99,62 poin atau 2,29% ke level 4.244,43.
Pelemahan itu di tengah koreksi bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat dan suku bunga berjangka Amerika Serikat (AS) turun setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral masih berada di jalur untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Yellen pada pekan lalu menyatakan Fed menunda kenaikan suku bunga.
"Kami meragukan pejabat Fed akan memiliki informasi baru yang cukup untuk memulai pengetatan pada pertemuan Oktober jika mereka tidak siap untuk bertindak pada pekan lalu, tapi kami berharap mereka akan melakukannya pada bulan Desember," kata Kepala Ekonom AS di High Frequency Economic Jim O'Sullivan, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, secara implisit, hambatan dari kekuatan global diimbangi dengan kekuatan domestik.
Adapun, indeks Nikkei 225 menguat 23,46 poin atau 0,13% ke 17.595,29; indeks Shanghai naik 3,94 poin atau 0,13% ke 3.146,63; indeks Hang Seng terkerek 62,00 poin atau 0,29% ke 21.157,98; sedangkan indeks Strait Times turun 9,01 poin atau 0,32% ke 2.836,63.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp36 miliar dengan 14 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,41 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp22,24 miliar dan aksi beli Rp24,64 miliar. Tercatat 22 saham menguat, 31 saham melemah dan 13 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang turun 1,23%. Sementara yang menguat tertinggi sektor infrastruktur yang naik 1,31%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 menjadi Rp42.200, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp325 menjadi Rp18.750 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp105 menjadi Rp9.650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp200 menjadi Rp12.900, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp100 menjadi Rp8.700 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah Rp100 menjadi Rp5.075.
Baca:
Wall Street Ditutup Lebih Rendah Jelang Pidato Gubernur The Fed
IHSG Diprediksi Tutup Utang Gap, Cermati Saham Ini
IHSG Diperkirakan Bakal Tertekan
(rna)