Buka Tol Jakarta-Cikampek II, Jasa Marga Tunggu Kementerian PURR
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (persero) masih menunggu izin pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II setelah mengajukan permohonan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR).
“Kita sudah ajukan rencana pengembangan jalan tol baru Jakarta-Cikampek II kepada BPJT Kementerian PUPR. Tapi, keputusannya ada di Kementerian PUPR. Semua kesiapan sudah kita lakukan termasuk studi kelayakan,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Mohammad Sofyan, Sabtu (26/9/2015).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pengembangan jalan Tol Jakarta-Cikampek II diajukan mengingat kondisi tol Jakarta-Cikampek II saat ini sudah semakin padat.
“Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kami kelola sudah sangat padat atau over capacity. Dari Sadang sampai Halim sudah stuck sehingga kalau dibiarkan ongkos ke Jakarta-Bandung bisa menjadi sangat mahal,” jelasnya.
Sebelumnya, Jasa Marga telah melakukan persiapan studi kelayakan dan rampung pada Agustus 2015. Rencana jalur Tol Jakarta-Cikampek II tak akan melalui tol dalam kota, melainkan langsung menuju Sadang atau 10 kilometer sebelah selatan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini beroperasi.
Baca: Ekonomi Lesu Tak Berdampak Jumlah Pengguna Tol Jasa Marga
“Kita sudah ajukan rencana pengembangan jalan tol baru Jakarta-Cikampek II kepada BPJT Kementerian PUPR. Tapi, keputusannya ada di Kementerian PUPR. Semua kesiapan sudah kita lakukan termasuk studi kelayakan,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Mohammad Sofyan, Sabtu (26/9/2015).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pengembangan jalan Tol Jakarta-Cikampek II diajukan mengingat kondisi tol Jakarta-Cikampek II saat ini sudah semakin padat.
“Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kami kelola sudah sangat padat atau over capacity. Dari Sadang sampai Halim sudah stuck sehingga kalau dibiarkan ongkos ke Jakarta-Bandung bisa menjadi sangat mahal,” jelasnya.
Sebelumnya, Jasa Marga telah melakukan persiapan studi kelayakan dan rampung pada Agustus 2015. Rencana jalur Tol Jakarta-Cikampek II tak akan melalui tol dalam kota, melainkan langsung menuju Sadang atau 10 kilometer sebelah selatan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini beroperasi.
Baca: Ekonomi Lesu Tak Berdampak Jumlah Pengguna Tol Jasa Marga
(dmd)