Wall Street Ditutup Menguat Setelah Alami Turbulensi
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street ditutup menguat setelah berfluktuasi karena kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global membuat investor berhati-hati karena lebih dari satu bulan mengalami turbulensi.
Tujuh dari 10 sektor di indeks S&P naik, dengan sektor kesehatan naik 0,9%, mengakhiri koreksi tujuh hari beruntun karena keuntungan Johnson & Johnson dan Gilead Sciences.
Saham sektor farmasi dan biotek saham telah menghadapi tekanan setelah calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengkritik harga obat pekan lalu.
"Kami mengambil nafas setelah koreksi tajam yang kita lihat kemarin dan dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak akan terkejut jika saham sedikit mengalami koreksi untuk mencapai kestabilan," kata Kepala Perdagangan Ekuitas di Apex Capital Robert Francello, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (30/9/2015).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,3% menjadi berakhir di 16.049,13 dan indeks S&P 500 menguat 0,12% menjadi 1.884,09. Sementara Nasdaq Composite turun 0,59% menjadi 4.517,32.
Investor menunggu data tenaga kerja, yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini waktu AS. Data pada Selasa menunjukkan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 103,0 pada September, di atas ekspektasi ekonom sebesar 96,1.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,3 miliar.
Tujuh dari 10 sektor di indeks S&P naik, dengan sektor kesehatan naik 0,9%, mengakhiri koreksi tujuh hari beruntun karena keuntungan Johnson & Johnson dan Gilead Sciences.
Saham sektor farmasi dan biotek saham telah menghadapi tekanan setelah calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengkritik harga obat pekan lalu.
"Kami mengambil nafas setelah koreksi tajam yang kita lihat kemarin dan dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak akan terkejut jika saham sedikit mengalami koreksi untuk mencapai kestabilan," kata Kepala Perdagangan Ekuitas di Apex Capital Robert Francello, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (30/9/2015).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,3% menjadi berakhir di 16.049,13 dan indeks S&P 500 menguat 0,12% menjadi 1.884,09. Sementara Nasdaq Composite turun 0,59% menjadi 4.517,32.
Investor menunggu data tenaga kerja, yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini waktu AS. Data pada Selasa menunjukkan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 103,0 pada September, di atas ekspektasi ekonom sebesar 96,1.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,3 miliar.
(rna)