Ini Bocoran Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Dua hari setelah diluncurkannya paket kebijakan ekonomi September II, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kini kembali akan meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid III yang rencananya bakal dirilis awal pekan depan. (Baca: Tancap Gas, Jokowi Segera Rilis Paket Kebijakan Jilid III).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan, paket kebijakan awal Oktober tersebut kini masih digodok Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian. Kebijakan tersebut diklaim tidak akan kalah ampuh dengan paket September II.
"Hari ini rapat terbatas dalam persiapan meluncurkan paket kebijakan awal Oktober yang akan disampaikan minggu depan. Paketnya sedang digodok di bawah Koordinasi Menko Perekonomian. Pada prinsipnya, paket ke III ini susbtansi dan narasi nya mudah-mudahan nendangnya sama dengan yang ke II," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurutnya, kebijakan September II yang diluncurkan Selasa (29/9/2015) banyak direspon positif oleh pasar dan dunia usaha. Hal tersebut membuat kondisi ekonomi di Tanah Air menjadi lebih positif dalam dua hari terakhir.
"Dan ini membuat ekonomi ketika turbulensi global ini membuat kita jadi positif dalam satu dua hari ini. Mudah-mudahan dampaknya sama," imbuh dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada dasarnya paket jilid III ini Jokowi menginginkan pemotongan proses perizinan dari segi waktu. Bahkan jika dimungkinkan proses perizinan bisa dalam hitungan jam.
"Supaya kita kompetitif di negara ASEAN. Karena kita punya benchmark dengan negara tetangga. Itu yang akan dikejar. Serta beberapa peraturan daerah yang dianggap belum sinkron segera akan diperbaiki," tandasnya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan, paket kebijakan awal Oktober tersebut kini masih digodok Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian. Kebijakan tersebut diklaim tidak akan kalah ampuh dengan paket September II.
"Hari ini rapat terbatas dalam persiapan meluncurkan paket kebijakan awal Oktober yang akan disampaikan minggu depan. Paketnya sedang digodok di bawah Koordinasi Menko Perekonomian. Pada prinsipnya, paket ke III ini susbtansi dan narasi nya mudah-mudahan nendangnya sama dengan yang ke II," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurutnya, kebijakan September II yang diluncurkan Selasa (29/9/2015) banyak direspon positif oleh pasar dan dunia usaha. Hal tersebut membuat kondisi ekonomi di Tanah Air menjadi lebih positif dalam dua hari terakhir.
"Dan ini membuat ekonomi ketika turbulensi global ini membuat kita jadi positif dalam satu dua hari ini. Mudah-mudahan dampaknya sama," imbuh dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada dasarnya paket jilid III ini Jokowi menginginkan pemotongan proses perizinan dari segi waktu. Bahkan jika dimungkinkan proses perizinan bisa dalam hitungan jam.
"Supaya kita kompetitif di negara ASEAN. Karena kita punya benchmark dengan negara tetangga. Itu yang akan dikejar. Serta beberapa peraturan daerah yang dianggap belum sinkron segera akan diperbaiki," tandasnya.
(izz)