Korsel Potong Prospek Pertumbuhan Ekonomi
A
A
A
SEOUL - Bank of Korea (BOK) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan (Korsel) untuk keempat kalinya tahun ini dan meninggalkan suku bunga pada rekor rendah, akibat terjadi kemerosotan ekspor.
"Perekonomian lokal diperkirakan akan terus pada tahap pemulihan," Gubernur Bank of Korea Selatan (BOK) Lee Ju-Yeol seperti dikutip dari Business Recorder, Jumat (16/10/2015).
BOK memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,8% pada Juli. Hal ini adalah penurunan keempat sejak awal tahun ini, ketika memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 3,9%.
BOK juga mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada angka 1,5%, keputusan yang telah banyak diharapkan setelah dipotong 25 basis poin pada Juni. BOK juga memangkas biaya pinjaman tiga kali dalam satu tahun terakhir.
Ekspor Korsel menyusut setiap bulan, dan perlambatan ekonomi China sebagai mitra dagang terbesar Korsel diperkirakan akan memangkas negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut.
"Perekonomian lokal diperkirakan akan terus pada tahap pemulihan," Gubernur Bank of Korea Selatan (BOK) Lee Ju-Yeol seperti dikutip dari Business Recorder, Jumat (16/10/2015).
BOK memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,8% pada Juli. Hal ini adalah penurunan keempat sejak awal tahun ini, ketika memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 3,9%.
BOK juga mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada angka 1,5%, keputusan yang telah banyak diharapkan setelah dipotong 25 basis poin pada Juni. BOK juga memangkas biaya pinjaman tiga kali dalam satu tahun terakhir.
Ekspor Korsel menyusut setiap bulan, dan perlambatan ekonomi China sebagai mitra dagang terbesar Korsel diperkirakan akan memangkas negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut.
(izz)