Jokowi: Serapan Anggaran Jangan Pakai Lagu Lama
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah segera melakukan lelang setelah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) diketok. Hal ini agar serapan anggaran dapat mencapai 94%.
Menurutnya, pemerintah daerah harus mengubah paradigma lama dan pada akhirnya membuat serapan anggaran lebih baik. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia kini sudah mulai merangkak dan diperkirakan pada kuartal III 2015 mencapai 4,9%.
"Lagu lama itu tolong kita segera diubah, diganti. Kita sekarang kementerian ini November sudah banyak yang lelang dan Januari awal uang muka bisa dikeluarkan. Daerah juga sama jangan sampai terjadi (perlambatan), sekarang pertumbuhan ekonomi 4,9%. Jangan sampai pakai lagu lama," tegasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Jokowi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi akan terjadi jika ada uang dan pekerjaan yang beredar di lapangan. Jika pemerintah daerah tidak segera merealisasikan penyerapan anggaran tersebut maka tidak akan ada uang beredar dan lapangan pekerjaan yang terbuka.
"Pertumbuhan ekonomi ini terjadi kalau sudah ada uang, ada pekerjaan di lapangan. Perubahan total. Lagu lama sampai kapanpun enggak akan berubah kalau lagunya enggak diubah," tandasnya.
Baca juga:
Deregulasi Besar-besaran, Jokowi Dapat Bisikan dari Syekh
Jokowi Siap Keluarkan Paket Kebijakan Jilid V Besok
Jokowi Minta Pemda Siap Transformasi Fundamental Ekonomi
Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Izin Prinsip Naik 36%
Menurutnya, pemerintah daerah harus mengubah paradigma lama dan pada akhirnya membuat serapan anggaran lebih baik. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia kini sudah mulai merangkak dan diperkirakan pada kuartal III 2015 mencapai 4,9%.
"Lagu lama itu tolong kita segera diubah, diganti. Kita sekarang kementerian ini November sudah banyak yang lelang dan Januari awal uang muka bisa dikeluarkan. Daerah juga sama jangan sampai terjadi (perlambatan), sekarang pertumbuhan ekonomi 4,9%. Jangan sampai pakai lagu lama," tegasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Jokowi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi akan terjadi jika ada uang dan pekerjaan yang beredar di lapangan. Jika pemerintah daerah tidak segera merealisasikan penyerapan anggaran tersebut maka tidak akan ada uang beredar dan lapangan pekerjaan yang terbuka.
"Pertumbuhan ekonomi ini terjadi kalau sudah ada uang, ada pekerjaan di lapangan. Perubahan total. Lagu lama sampai kapanpun enggak akan berubah kalau lagunya enggak diubah," tandasnya.
Baca juga:
Deregulasi Besar-besaran, Jokowi Dapat Bisikan dari Syekh
Jokowi Siap Keluarkan Paket Kebijakan Jilid V Besok
Jokowi Minta Pemda Siap Transformasi Fundamental Ekonomi
Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Izin Prinsip Naik 36%
(dmd)