Izin Investasi 3 Jam Jokowi Sempat Ditertawakan
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengakui bahwa masih banyak orang sangsi dengan proses izin investasi tiga jam ala Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi September II.
Bahkan, dia mengaku sempat ditertawakan oleh rekannya saat menjelaskan mengenai izin investasi tiga jam tersebut. Betapa tidak, selama ini mengurus izin investasi di Tanah Air butuh waktu berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
"Iya saya ada teman tertawakan juga waktu saya kasih tau soal izin investasi tiga jam," katanya saat media gathering di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Namun, saat mantan Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) ini menjelaskan lebih rinci bahwa BKPM akan memiliki notaris sendiri (in house notaris) yang ditempatkan di BKPM, barulah kebijakan izin investasi tiga jam ini dinilai masuk akal.
"Tapi saya jelasin bahwa satu proses yang saya masukkan ke BKPM untuk masukkan notaris, langsung dia bilang oh kalau itu (izin investasi) bisa cepat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat terobosan dalam paket kebijakan ekonomi September II dengan memangkas proses perizinan yang sebelumnya butuh waktu berhari-hari menjadi tiga jam saja.
Bahkan, dia mengaku sempat ditertawakan oleh rekannya saat menjelaskan mengenai izin investasi tiga jam tersebut. Betapa tidak, selama ini mengurus izin investasi di Tanah Air butuh waktu berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
"Iya saya ada teman tertawakan juga waktu saya kasih tau soal izin investasi tiga jam," katanya saat media gathering di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Namun, saat mantan Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) ini menjelaskan lebih rinci bahwa BKPM akan memiliki notaris sendiri (in house notaris) yang ditempatkan di BKPM, barulah kebijakan izin investasi tiga jam ini dinilai masuk akal.
"Tapi saya jelasin bahwa satu proses yang saya masukkan ke BKPM untuk masukkan notaris, langsung dia bilang oh kalau itu (izin investasi) bisa cepat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat terobosan dalam paket kebijakan ekonomi September II dengan memangkas proses perizinan yang sebelumnya butuh waktu berhari-hari menjadi tiga jam saja.
(rna)