Paparkan Kinerja Diwakilkan, Rini Diberondong Pertanyaan

Senin, 26 Oktober 2015 - 15:28 WIB
Paparkan Kinerja Diwakilkan, Rini Diberondong Pertanyaan
Paparkan Kinerja Diwakilkan, Rini Diberondong Pertanyaan
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini menggelar paparan kinerja satu tahun jabatannya sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN. Sayangnya, paparan tersebut tak dilakukan sendiri, melainkan dipaparkan oleh pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali.

Aksinya tersebut pun memunculkan berbagai pertanyaan dari sejumlah awak media yang hadir dalam paparan tersebut. Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini pun diberondong banyak pertanyaan oleh sejumlah wartawan.

"Maaf kalau saya boleh tanya, nanti Pak Rhenald Kasali bisa di-quote sebagai apa ya?" tanya salah seorang wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta‎, Senin (26/10/2015).

Tak hanya itu, bahkan para awak media pun ada yang mengaitkan hadirnya Rhenald Kasali dengan isu perombakan kabinet (reshuffle) jilid II.

"Menyambung pertanyaan rekan saya, ini kan paparan kinerja satu tahun. Tapi kenapa Bu Rini tidak langsung memaparkannya dan diwakilkan Pak Rhenald? Apa ini ada kaitannya dengan reshuffle jilid II dan Pak Rhenald jadi calon Menteri BUMN?" tanya wartawan lainnya.

Mendapat berondongan pertanyaan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno pun langsung menjawab alasan kenapa bukan dirinya yang menjelaskan laporan satu tahun kinerjanya.

Menurut dia, Rhenald telah ditunjuk Kementerian BUMN sebagai konsultan untuk menilai kinerja BUMN selama satu tahun. (Baca: Rhenald Kasali Wakili Menteri BUMN Paparkan Kinerja 1 Tahun)

"Ini saya jelaskan dulu kenapa pak Rhenald yang presentasikan karena Kementerian BUMN tunjuk pak Rhenald untuk assesment (menilai), sehubungan target dan program BUMN kita setahun ini. Program Nawa Cita sudah tercapai belum," jawabnya.

Dia menegaskan, dirinya ingin berlaku objektif untuk melihat kinerja BUMN selama satu tahun. Untuk itu, mengapa dirinya menjadikan Rhenald Kasali sebagai konsultan.

"Itu dasarnya. Nanti kritikan bisa tanyakan langsung ke pak Rhenald. Apakah BUMN hadir untuk negeri sudah merealisasikan janjinya belum. Emang belum selesai, tapi sudah kita mulai belum," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6538 seconds (0.1#10.140)