Wall Street Naik Tajam Pascakomentar The Fed
Wall Street Naik Tajam Pascakomentar The Fed
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street berakhir naik tajam pada Rabu waktu setempat setelah sesi fluktuasi karena Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal kenaikan suku bunga pada Desember 2015.
Sektor keuangan di indeks S&P menguat menyusul pernyataan Fed. Indeks keuangan berakhir naik 2,4%, kenaikan terbesar dalam tujuh pekan. (Baca: The Fed Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah)
Sektor utilitas di indeks S&P, yang cenderung meburuk buruk ketika suku bunga meningkat, turun 1,1% dan memimpin penurunan di indeks S&P.
The Fed mempertahakan suku bunga tidak berubah, seperti yang diharapkan, dan membuka peluang untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada Desember 2015. Hal ini mengabaikan gejolak ekonomi global.
"Saya menyukai ide dari The Fed yang lebih percaya diri dalam perekonomian, kurang peduli latar belakang global dan bersedia untuk menaikkan suku bunga," kata Kepala Riset, Penjualan dan Perdagangan di ITG Michael Marrale, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (29/10/2015).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 198,09 poin atau 1,13% ke 17.779,52; indeks S&P 500 naik 24,46 poin atau 1,18% ke 2.090,35, tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
Sementara indeks Nasdaq Composite bertambah 65,55 poin atau 1,3% ke 5.095,69. Sekitar 8,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di atas rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,1 miliar saham.
Sektor keuangan di indeks S&P menguat menyusul pernyataan Fed. Indeks keuangan berakhir naik 2,4%, kenaikan terbesar dalam tujuh pekan. (Baca: The Fed Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah)
Sektor utilitas di indeks S&P, yang cenderung meburuk buruk ketika suku bunga meningkat, turun 1,1% dan memimpin penurunan di indeks S&P.
The Fed mempertahakan suku bunga tidak berubah, seperti yang diharapkan, dan membuka peluang untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada Desember 2015. Hal ini mengabaikan gejolak ekonomi global.
"Saya menyukai ide dari The Fed yang lebih percaya diri dalam perekonomian, kurang peduli latar belakang global dan bersedia untuk menaikkan suku bunga," kata Kepala Riset, Penjualan dan Perdagangan di ITG Michael Marrale, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (29/10/2015).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 198,09 poin atau 1,13% ke 17.779,52; indeks S&P 500 naik 24,46 poin atau 1,18% ke 2.090,35, tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
Sementara indeks Nasdaq Composite bertambah 65,55 poin atau 1,3% ke 5.095,69. Sekitar 8,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di atas rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,1 miliar saham.
(rna)
Explore More