BNI Dorong Pengusaha Muda Semarang lewat KUR
A
A
A
SEMARANG - Peringatan hari pahlawan yang jatuh 10 November dijadikan PT Bank negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin silaturahmi dengan para Veteran atau pensiunan pejuang 45 di Gedung Juang 45, Semarang.
CEO BNI Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan mengatakan, BNI bagian dari sejarah kemerdekaan RI yang berdiri sejak 5 Juli 1946. Karena itu BNI memiliki keterikatan emosional terhadap nilai-nilai perjuangan kebangsaan.
"BNI memberikan penghormatan setinggi-tingginya terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Semangat rela berkorban para pejuang harus kita teladani," ujarnya di Semarang, Selasa (10/11/2015).
Pada kesempatan tersebut, BNI juga memberikan motivasi kepada para pengusaha muda di Kota Semarang melalui pemasaran produk BNI yang sedang promo yaitu BNI kredit usaha rakyat (KUR) dan BNI Flexi (Kado Merdeka) di beberapa titik pusat keramaian.
"Sepanjang 2015, bank pelat merah itu menargetkan penyaluran KUR Rp498 miliar," katanya.
Supervisior Analis KUR BNI SKC Semarang Haryo Santoso menambahkan, melalui KUR sektro usaha mikro dapat dibantu untuk mendapatkan permodalan untuk mengembangkan usahanya.
"Sektor usaha yang selama ini memanfaatkan KUR didominasi perdagangan dan jasa. Adapula perikanan, pertanian dan industi pengolahan," ujar dia.
Selain terus mendorong penyaluran KUR, BNI juga terus mendorong program lain. Di antaranya BNI Fleksi Merdeka. "Untuk program BNI Fleksi Merdeka, menawarkan suku bunga khusus yaitu 8,45% maksimal jangka waktu lima tahun. Pencairan kredit bisa mencapai Rp100 juta," imbuhnya.
Begitu pula untuk pengguna produk BNI Fleksi yang mendapatkan suku bingan ringan 8,45% flat fixed selama lima tahun dan memperoleh diskon 70% baiaya provisi dan administrasi.
CEO BNI Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan mengatakan, BNI bagian dari sejarah kemerdekaan RI yang berdiri sejak 5 Juli 1946. Karena itu BNI memiliki keterikatan emosional terhadap nilai-nilai perjuangan kebangsaan.
"BNI memberikan penghormatan setinggi-tingginya terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Semangat rela berkorban para pejuang harus kita teladani," ujarnya di Semarang, Selasa (10/11/2015).
Pada kesempatan tersebut, BNI juga memberikan motivasi kepada para pengusaha muda di Kota Semarang melalui pemasaran produk BNI yang sedang promo yaitu BNI kredit usaha rakyat (KUR) dan BNI Flexi (Kado Merdeka) di beberapa titik pusat keramaian.
"Sepanjang 2015, bank pelat merah itu menargetkan penyaluran KUR Rp498 miliar," katanya.
Supervisior Analis KUR BNI SKC Semarang Haryo Santoso menambahkan, melalui KUR sektro usaha mikro dapat dibantu untuk mendapatkan permodalan untuk mengembangkan usahanya.
"Sektor usaha yang selama ini memanfaatkan KUR didominasi perdagangan dan jasa. Adapula perikanan, pertanian dan industi pengolahan," ujar dia.
Selain terus mendorong penyaluran KUR, BNI juga terus mendorong program lain. Di antaranya BNI Fleksi Merdeka. "Untuk program BNI Fleksi Merdeka, menawarkan suku bunga khusus yaitu 8,45% maksimal jangka waktu lima tahun. Pencairan kredit bisa mencapai Rp100 juta," imbuhnya.
Begitu pula untuk pengguna produk BNI Fleksi yang mendapatkan suku bingan ringan 8,45% flat fixed selama lima tahun dan memperoleh diskon 70% baiaya provisi dan administrasi.
(izz)