Pertumbuhan Perbankan Syariah Melambat
A
A
A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon mengatakan, perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat ini sedikit melambat dibanding perbankan konvensional.
Menurutnya, meskipun saat ini Unit Usaha Syariah (UUS) banyak, dan ada 11 bank syariah di Indonesia, namun belum mampu meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah Indonesia.
"Kalau perbankannya, kita sekarang sudah ada 11 bank syariah ya. Tapi kita juga punya UUS, cukup banyak. Memang ada sedikit perlambatan di pertumbuhan. Bahkan share-nya sedikit menurun," kata dia di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Hal ini, kata Nelson, pertumbuhan syariah sedikit lebih lambat dibanding konvensional. Bahkan sharenya di industri menurun.
"Dulu kita pernah sampaikan pertumbuhannya 4,9% lebih. Dan belum pernah memang di atas 5%. Tapi saat ini data menunjukkan 4,5%. Jadi memang ada pertumbuhan, tapi lambat. Karena juga konvensionalnya lebih cepat," pungkas dia.
Menurutnya, meskipun saat ini Unit Usaha Syariah (UUS) banyak, dan ada 11 bank syariah di Indonesia, namun belum mampu meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah Indonesia.
"Kalau perbankannya, kita sekarang sudah ada 11 bank syariah ya. Tapi kita juga punya UUS, cukup banyak. Memang ada sedikit perlambatan di pertumbuhan. Bahkan share-nya sedikit menurun," kata dia di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Hal ini, kata Nelson, pertumbuhan syariah sedikit lebih lambat dibanding konvensional. Bahkan sharenya di industri menurun.
"Dulu kita pernah sampaikan pertumbuhannya 4,9% lebih. Dan belum pernah memang di atas 5%. Tapi saat ini data menunjukkan 4,5%. Jadi memang ada pertumbuhan, tapi lambat. Karena juga konvensionalnya lebih cepat," pungkas dia.
(izz)