BEF Sediakan 3.300 Lowongan Kerja
BEF Sediakan 3.300 Lowongan Kerja
A
A
A
BEKASI - Ribuan alumni Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Kota Bekasi memadati acara Bekasi Education Fair (BEF) 2015 di Bekasi Town Square (Betos), Kota Bekasi, hari ini.
Mereka datang ke stan Bursa Khusus Kerja (BKK) yang dibuka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi. Dari pantau di lapangan, ribuan orang sudah mengantre sejak pagi untuk mendaftar di perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Di bawah terik matahari, lulusan SMA/SMK pada 2015 tersebut berharap bisa mendapatkan pekerjaan di helatan BEF tersebut. Rencananya, BKK akan dibuka di acara event pendidikan hingga luas atau Sabtu (14/10/2015).
”Sudah dua hari ini, sekitar 1.000 lebih warga Bekasi mendaftar dalam bursa kerja yang kami gelar di BEP,” ujar Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Bekasi Kaman Suhardy di Bekasi, Kamis (12/11/2015).
Dalam kegiatan BEP 2015 ini, dia menuturkan, BKK membuka lowongan kerja dengan kuota 3.300 orang khusus untuk lulusan SMA/SMK di Kota Bekasi. Menurutnya, mereka akan dipekerjakan di 11 perusahaan industri yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi.
”Mereka akan mulai bekerja mulai Senin (16/11/2015)," ujarnya.
Sebanyak 11 perusahaan tersebut, di antaranya PT Toyota Manufacturing Indonesia, PT Pharos Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Kreasi Boga Primatama, PT Mayora Indah, PT Yamaha Indonesia Motor MFG, PT Epson Indonesia, PT News Armada, PT Annaba, dan PT Setia Guna Sejati.
Kaman menjelaskan, warga Kota Bekasi yang mengikuti BKK ini adalah alumni dari 60 SMA/SMK angkatan 2015 dan tahun sebelumnya. Forum BKK Kota Bekasi sudah memasukan lulusan pelajar sekitar 4.000 orang dalam jangka waktu enam bulan.
”Banyak perusahaan industri yang bekerja sama dengan kami,” ungkapnya.
Untuk event ini, lanjut dia, pihaknya memprioritaskan warga Bekasi. Namun, jika ada warga luar Bekasi maka akan disalurkan ke wilayah domisilinya masing–masing. Pasalnya, Forum BKK di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik)dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bekasi.
Adapun cara mendaftar di BKK dalam BEF sangat mudah, di mana setiap warga yang datang cukup mengambil nomor antrean, menyiapkan berkas dan langsung wawancara, jika diterima langsung bekerja.
”Di Indonesia, BKK pertama yang sudah legal karena ada SK dari Wali Kota Bekasi,” tegasnya.
Kepala Biddang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Bekasi Sajekti Rubiah menambahkan, stand BKK dibuka sesuai visi dan misi Wali Kota Bekasi, yaitu harus memberi kesempatan dan penempatan bagi lulusan SMA/SMK sebanyak 50.000 orang. Dia berharap event BKK di BEF 2015 bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bekasi.
”Kita sudah melakukan MoU dengan 11 perusahaan industri, yang mana lulusan ini memang sudah cakap dan memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan itu,” katanya.
Salah satu alumni SMK Bina Mandiri, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Fikri Abdillah Sultan mengatakan, dia tahu acara dari beberapa sekolah.
”Saya mendaftar untuk bekerja di PT Kreasi Boga Primatama di Jalan Narogong, langsung keterima dan bekerja mulai Senin depan,” ujarnya.
Mereka datang ke stan Bursa Khusus Kerja (BKK) yang dibuka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi. Dari pantau di lapangan, ribuan orang sudah mengantre sejak pagi untuk mendaftar di perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Di bawah terik matahari, lulusan SMA/SMK pada 2015 tersebut berharap bisa mendapatkan pekerjaan di helatan BEF tersebut. Rencananya, BKK akan dibuka di acara event pendidikan hingga luas atau Sabtu (14/10/2015).
”Sudah dua hari ini, sekitar 1.000 lebih warga Bekasi mendaftar dalam bursa kerja yang kami gelar di BEP,” ujar Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Bekasi Kaman Suhardy di Bekasi, Kamis (12/11/2015).
Dalam kegiatan BEP 2015 ini, dia menuturkan, BKK membuka lowongan kerja dengan kuota 3.300 orang khusus untuk lulusan SMA/SMK di Kota Bekasi. Menurutnya, mereka akan dipekerjakan di 11 perusahaan industri yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi.
”Mereka akan mulai bekerja mulai Senin (16/11/2015)," ujarnya.
Sebanyak 11 perusahaan tersebut, di antaranya PT Toyota Manufacturing Indonesia, PT Pharos Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Kreasi Boga Primatama, PT Mayora Indah, PT Yamaha Indonesia Motor MFG, PT Epson Indonesia, PT News Armada, PT Annaba, dan PT Setia Guna Sejati.
Kaman menjelaskan, warga Kota Bekasi yang mengikuti BKK ini adalah alumni dari 60 SMA/SMK angkatan 2015 dan tahun sebelumnya. Forum BKK Kota Bekasi sudah memasukan lulusan pelajar sekitar 4.000 orang dalam jangka waktu enam bulan.
”Banyak perusahaan industri yang bekerja sama dengan kami,” ungkapnya.
Untuk event ini, lanjut dia, pihaknya memprioritaskan warga Bekasi. Namun, jika ada warga luar Bekasi maka akan disalurkan ke wilayah domisilinya masing–masing. Pasalnya, Forum BKK di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik)dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bekasi.
Adapun cara mendaftar di BKK dalam BEF sangat mudah, di mana setiap warga yang datang cukup mengambil nomor antrean, menyiapkan berkas dan langsung wawancara, jika diterima langsung bekerja.
”Di Indonesia, BKK pertama yang sudah legal karena ada SK dari Wali Kota Bekasi,” tegasnya.
Kepala Biddang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Bekasi Sajekti Rubiah menambahkan, stand BKK dibuka sesuai visi dan misi Wali Kota Bekasi, yaitu harus memberi kesempatan dan penempatan bagi lulusan SMA/SMK sebanyak 50.000 orang. Dia berharap event BKK di BEF 2015 bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bekasi.
”Kita sudah melakukan MoU dengan 11 perusahaan industri, yang mana lulusan ini memang sudah cakap dan memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan itu,” katanya.
Salah satu alumni SMK Bina Mandiri, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Fikri Abdillah Sultan mengatakan, dia tahu acara dari beberapa sekolah.
”Saya mendaftar untuk bekerja di PT Kreasi Boga Primatama di Jalan Narogong, langsung keterima dan bekerja mulai Senin depan,” ujarnya.
(rna)
Explore More