Harga Minyak di Asia Turun akibat Kelebihan Pasokan
A
A
A
SEOUL - Harga minyak mentah berjangka menurun pada awal perdagangan di Asia hari ini, akibat surplus (kelebihan) pasokan global yang menekan harga.
Seperti dikutip dai Reuters, Senin (23/11/2015), harga minyak mentah brent untuk Januari turun 16 sen atau 0,36% menjadi USD44,50 per barel pada pukul 00.11 GMT setelah berakhir 48 sen menjadi USD44,66 per barel pada Jumat kemarin.
Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) Januari juga turun 31 sen atau 0,74% menjadi USD41,59 per barel dari sebelumnya sebesar USD41,90.
Minyak mentah AS berjangka untuk Desember yang berakhir pada Jumat berkurang 15 sen menjadi USD40,39 setelah memukul rendah dari USD38,99, yang termurah sejak 27 Agustus.
Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio del Pino mengatakan, OPEC tidak bisa membiarkan perang harga minyak dan harus mengambil tindakan segera untuk menstabilkan pasar minyak mentah. Ketika ditanya seberapa rendah harga minyak pada 2016 jika OPEC tidak mengubah kebijakannya, dia hanya berkata "Mid-20s".
Seperti dikutip dai Reuters, Senin (23/11/2015), harga minyak mentah brent untuk Januari turun 16 sen atau 0,36% menjadi USD44,50 per barel pada pukul 00.11 GMT setelah berakhir 48 sen menjadi USD44,66 per barel pada Jumat kemarin.
Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) Januari juga turun 31 sen atau 0,74% menjadi USD41,59 per barel dari sebelumnya sebesar USD41,90.
Minyak mentah AS berjangka untuk Desember yang berakhir pada Jumat berkurang 15 sen menjadi USD40,39 setelah memukul rendah dari USD38,99, yang termurah sejak 27 Agustus.
Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio del Pino mengatakan, OPEC tidak bisa membiarkan perang harga minyak dan harus mengambil tindakan segera untuk menstabilkan pasar minyak mentah. Ketika ditanya seberapa rendah harga minyak pada 2016 jika OPEC tidak mengubah kebijakannya, dia hanya berkata "Mid-20s".
(izz)