Bursa Asia Mendatar, IHSG Dibuka Lesu
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melanjutkan pelemahan, di tengah mendatarnya bursa utama Asia. IHSG melemah 5,63 poin atau 0,1% ke level 4.535,70.
IHSG kemarin ditutup tergelincir di zona merah karena aksi jual, sejalan dengan bursa Asia. IHSG tenggelam 20,27 poin atau 0,44% ke level 4.541,07.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka mendatar, indeks MSCI dari saham Asia APsifik di luar Jepang hampir datar sementara Nikkei turun setelah akhir pekan yang panjang.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 45,05 poin atau 0,20% ke level 19.840,75; indeks Straits Times naik3,39 poin atau 0,13% ke level 2.907,55; indeks Hang Seng melemah 96,72 poin atau 0,43% ke level 22.569,189, indeks Shanghai turun 20,62 poin atau 0,57% ke level 3.590,38.
Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur, yang naik 1,35%. Sementara sektor yang melemah terdalam industri dasar turun 1,04%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp90 miliar dengan 62 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,26 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp29,78 miliar dan aksi beli Rp27,51 miliar. Tercatat 45 saham menguat, 45 saham melemah dan 45 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp100 menjadi Rp1.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 menjadi Rp49.950, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 menjadi Rp16.925.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp75 menjadi Rp18.650, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp 75 menjadi Rp2.825, dan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp200 menjadi Rp5.325.
IHSG kemarin ditutup tergelincir di zona merah karena aksi jual, sejalan dengan bursa Asia. IHSG tenggelam 20,27 poin atau 0,44% ke level 4.541,07.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka mendatar, indeks MSCI dari saham Asia APsifik di luar Jepang hampir datar sementara Nikkei turun setelah akhir pekan yang panjang.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 45,05 poin atau 0,20% ke level 19.840,75; indeks Straits Times naik3,39 poin atau 0,13% ke level 2.907,55; indeks Hang Seng melemah 96,72 poin atau 0,43% ke level 22.569,189, indeks Shanghai turun 20,62 poin atau 0,57% ke level 3.590,38.
Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur, yang naik 1,35%. Sementara sektor yang melemah terdalam industri dasar turun 1,04%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp90 miliar dengan 62 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,26 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp29,78 miliar dan aksi beli Rp27,51 miliar. Tercatat 45 saham menguat, 45 saham melemah dan 45 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp100 menjadi Rp1.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 menjadi Rp49.950, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 menjadi Rp16.925.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp75 menjadi Rp18.650, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp 75 menjadi Rp2.825, dan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp200 menjadi Rp5.325.
(izz)