Wall Street Melemah Tajam Setelah Komentar Yellen

Kamis, 03 Desember 2015 - 07:48 WIB
Wall Street Melemah Tajam Setelah Komentar Yellen
Wall Street Melemah Tajam Setelah Komentar Yellen
A A A
NEW YORK - Indeks Wall Street pada Rabu ditutup melemah tajam setelah komentar Gubernur Federal Reserve Jannet Yellen mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga dan menurunnya harga minyak di bawah USD40 per barel.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/11/2015), sektor energi indeks S&P 500 turun 3,1% yang disebabkan turunnya harga minyak yanh cukup dalam hingga 4,6% menjadi USD39,94. Indeks utilitas turun 2,2% dan menjadi yang terburuk kedua hari itu meski 10 sektor S&P berakhir lebih rendah.

The Fed berharap untuk menaikkan suku bunga yang akan dilihat sebagai bukti pemulihan ekonomi setelah resesi. Pertemuan kebijakan Fed berikutnya pada 15-16 Desember.

Yellen juga mengungkapkan keyakinan pada ekonomi AS. Sebelumnya pada hari itu, data menunjukkan pengusaha swasta AS mendorong mempekerjakan pada November.

"Saya sedikit terkejut dia terdengar seperti hawkish karena dia diberikan dua hari lagi dari non-farm payrolls melaporkan dan beberapa minggu lagi dari pertemuan Fed FOMC," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Greenwich, Connecticut.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 158,67 poin atau 0,89% ke 17.729,68, indeks S&P 500 kehilangan 23,12 poin atau 1,1% ke 2.079,51 dan Nasdaq Composite turun 33,08 poin atau 0,64% ke 5.123,22.

Sementara saham Yahoo melonjak 5,8% menjadi USD35,65 setelah adanya laporan perusahaan dapat menjual bisnis inti internetnya. Saham Amazon menyentuh rekor tinggi menjadi USD684,82 sebelum berakhir turun 0,4% pada USD676,01.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9591 seconds (0.1#10.140)