Dua Putra Utama Akan Tambah 35 Kapal hingga 2018
A
A
A
JAKARTA - PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) bakal menambah kapal tangkap sebanyak 35 unit hingga 2018 dengan menyiapkan dana Rp13 miliar/unit.
Direktur Keuangan Dua Putra Utama Makmur Indra Afriadi menyampaikan, khusus tahun depan, perusahaan akan menambah 25 kapal.
"Dari dana IPO sebesar Rp130 miliar digunakan untuk membeli 10 kapal berkapasitas 200-300 gross ton (GT)," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Sementara, sisa 15 kapal lainnya akan dibeli dengan menggunakan pinjaman perbankan dari Bank Muamalat dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
"Dari Bank Muamalat dan BNI untuk membeli kapal sampai dengan 2018, kapal kita akan tambah 35. Saat ini kapal kita baru lima unit," kata Indra.
Di sisi lain, perusahaan juga akan membangun cold storage sebesar Rp200 miliar guna menambah kapasitas hingga 10 ribu ton yang akan selesai akhir 2017 dan beroperasi 2018.
Adapun perusahaan memproyeksikan penjualan Rp1,1 triliun pada tahun depan dan laba bersih meningkat 12% dari target tahun ini yang sebesar Rp80 miliar.
"Proyeksi kita tahun depan, konservatif penjualan di atas Rp1,1 triliun jika tidak ada halangan, semua fasilitas penunjang selesai tepat waktu," pungkasnya.
Baca Juga:
Saham Perdana Dua Putra Utama Melesat 90 Poin
Direktur Keuangan Dua Putra Utama Makmur Indra Afriadi menyampaikan, khusus tahun depan, perusahaan akan menambah 25 kapal.
"Dari dana IPO sebesar Rp130 miliar digunakan untuk membeli 10 kapal berkapasitas 200-300 gross ton (GT)," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Sementara, sisa 15 kapal lainnya akan dibeli dengan menggunakan pinjaman perbankan dari Bank Muamalat dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
"Dari Bank Muamalat dan BNI untuk membeli kapal sampai dengan 2018, kapal kita akan tambah 35. Saat ini kapal kita baru lima unit," kata Indra.
Di sisi lain, perusahaan juga akan membangun cold storage sebesar Rp200 miliar guna menambah kapasitas hingga 10 ribu ton yang akan selesai akhir 2017 dan beroperasi 2018.
Adapun perusahaan memproyeksikan penjualan Rp1,1 triliun pada tahun depan dan laba bersih meningkat 12% dari target tahun ini yang sebesar Rp80 miliar.
"Proyeksi kita tahun depan, konservatif penjualan di atas Rp1,1 triliun jika tidak ada halangan, semua fasilitas penunjang selesai tepat waktu," pungkasnya.
Baca Juga:
Saham Perdana Dua Putra Utama Melesat 90 Poin
(izz)