Rabobank Akan Pangkas 9.000 Karyawan hingga 2018

Kamis, 10 Desember 2015 - 11:10 WIB
Rabobank Akan Pangkas 9.000 Karyawan hingga 2018
Rabobank Akan Pangkas 9.000 Karyawan hingga 2018
A A A
AMSTERDAM - Bank asal Belanda, Rabobank mengumumkan akan memangkas lebih dari sepertitiga dari tenaga kerja lokal, atau 9.000 karyawan selama tiga tahun ke depan untuk mengurangi kas operasional.

"Pengurangan pekerjaan terutama dilakukan di kantor dan tenaga pendukung lain, atas pengurangan 3.000 pekerjaan yang sudah direncanakan," kata manajemen Rabobank yang memiliki hampir 24.000 karyawan di Belanda seperti dikutip dari The Business Times, Kamis (10/12/2015).

Rabobank, yang awalnya dari bank koperasi kecil di akhir abad ke-19 yang melayani petani dan hortikultura, membuat pengumuman ini sebagai arah strategis untuk 2016-2018. Namun, pihaknya akan memangkas pekerjaan lebih dari 48.000 orang di 40 negara.

Namun juru bicara Rabobank mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa pengurangan pekerjaan ini hanya akan dilakukan di Belanda.

Bank ingin memastikan dapat membuat kontribusi besar untuk kesejahteraan dan kemakmuran di Belanda serta berkelanjutan dengan menanggapi perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi baru.

Pengurangan pekerjaan ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun. "Rabobank akan membuat segala upaya untuk menghindari redudansi wajib," kata pernyataan itu.

Sementara, pemimpin serikat pekerja Rabobank Reinier Castelein mengatakan, pengurangan ini tidak mengejutkan, tapi berapa banyak yang akan dikurangi, masih belum jelas. "Ini menjadi periode ketidakpastian sebelum musim liburan," katanya kepada televisi publik NOS.

Hal ini adalah reorganisasi ketiga yang akan dilakukan bank sejak 2011, yang telah menyebabkan ribuan kehilangan pekerjaan.

"Kita perlu melakukan perubahan mendasar jika kita ingin unggul dalam fokus pelanggan. Kami harus melakukan perubahan pada bisnis kami di Belanda dan di seluruh dunia," kata ketua dewan, Wiebe Draijer.

Dia menekankan bahwa nasabah saat ini semakin menyukai layanan melalui internet dan Rabobank harus merebut peluang dengan melakukan inovasi. Bank tidak menerima bantuan negara selama krisis keuangan 2008, dan telah dilihat secara global sebagai model yang baik.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6865 seconds (0.1#10.140)