Sambut MEA, UMKM Didorong Pasarkan Produk di Asia Tenggara
A
A
A
JAKARTA - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta untuk tidak takut dalam bersaing dengan produk asing ketika Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai berlaku awal tahun depan.
Pernyataan ini disampaikan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail saat Pameran UMKM di Depok Town Square (Detos). Dia menambahkan tak hanya pelaku UMKM, namun masyarakat juga harus mendukung terjadinya geliat kemajuan pengusaha lokal.
“Utamanya kembali lagi orang Indonesia harus cinta Indonesia, cinta produknya, cinta membeli produk. Lebih dari itu menghadapi MEA, UMKM harus aktif pasarkan produknya ke Asia Tenggara,” jelasnya, Sabtu (12/12/2015).
Dia juga menjelaskan banyak produk UMKM dalam negeri yang bisa dibanggakan dan menilai dalam setiap kesempatan pameran, produk mereka justru semakin unggul secara kualitas dan siap go internasional.
“Yang jelas dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, peserta pameran makin berkualitas. Saya rasa mereka siap masuk ke pasar internasional. Cita-cita mereka ekspresikan UMKM siap go internasional bisa terwujud,” sambungnya.
Hasilnya, kata dia produktivitas akan meningkat dan penyerapan tenaga kerja akan semakin besar. “Akan jadi wahana evaluasi, masuk di tengah-tengah pasar real. Produknya mulai beragam dari mulai fesyen, kuliner, dan handicraft,” tutupnya.
Pernyataan ini disampaikan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail saat Pameran UMKM di Depok Town Square (Detos). Dia menambahkan tak hanya pelaku UMKM, namun masyarakat juga harus mendukung terjadinya geliat kemajuan pengusaha lokal.
“Utamanya kembali lagi orang Indonesia harus cinta Indonesia, cinta produknya, cinta membeli produk. Lebih dari itu menghadapi MEA, UMKM harus aktif pasarkan produknya ke Asia Tenggara,” jelasnya, Sabtu (12/12/2015).
Dia juga menjelaskan banyak produk UMKM dalam negeri yang bisa dibanggakan dan menilai dalam setiap kesempatan pameran, produk mereka justru semakin unggul secara kualitas dan siap go internasional.
“Yang jelas dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, peserta pameran makin berkualitas. Saya rasa mereka siap masuk ke pasar internasional. Cita-cita mereka ekspresikan UMKM siap go internasional bisa terwujud,” sambungnya.
Hasilnya, kata dia produktivitas akan meningkat dan penyerapan tenaga kerja akan semakin besar. “Akan jadi wahana evaluasi, masuk di tengah-tengah pasar real. Produknya mulai beragam dari mulai fesyen, kuliner, dan handicraft,” tutupnya.
(akr)