Peluang Pengembangan Bisnis Perbankan di Jabar Besar

Rabu, 16 Desember 2015 - 10:55 WIB
Peluang Pengembangan...
Peluang Pengembangan Bisnis Perbankan di Jabar Besar
A A A
BANDUNG - Peluang pengembangan bisnis sektor perbankan di Jawa Barat (Jabar) pada 2016 sangat besar. Kuncinya sejauh mana kemauan sekaligus kemampuan stakeholder mengambil peluang tersebut.

Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ishak Saing dalam acara Local Economic Forum kerja sama Koran SINDO dengan BNI di Hotel Panghegar, Bandung, Jabar, Rabu (16/12/2015).

"Di sisi perbankan, Jabar sangat potensial. Jumlah aset perbankan di Jabar mencapai Rp499 triliun atau 11% aset perbankan secara nasional," katanya.

Dia memaparkan, jumlah pembiayaan di Tatar Pasundan mencapai 321 pembiayaan atau 9,47% dari total pembiayaan nasional. "Jumlah ini masih harus ditingkatkan. Apalagi melihat LDR perbankan di Jabar baru 85%," terang Ishak.

Namun ironisnya, kredit bermasalah (NPL) di Jabar menjadi yang tertinggi secara nasional pada tahun ini (September 2015) yang mencapai angka 3,05%. Jumlah tersebut berada di atas rata-rata nasional 2,25%. "Tugas kami makin besar, pengawasan harus lebih berkualitas demi menekan NPL. Jangan juara terus," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8634 seconds (0.1#10.140)