IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Menghijau
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSH) pada perdagangan hari ini masih terbuka berpeluang melanjutkan penguatan seperti kemarin. Seperti diketahui IHSG sempat sukses mempertahankan tren positif sepanjang hari.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada rentang 4.470-4.555," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Dia menjelaskan sentimen selanjutnya masih terarah pada keputusan suku bunga the Fed. Dari dalam negeri sendiri diyakini akan ada data pertumbuhan kredit dengan perkiraan melambat 10,9% dari 11,1% dan suku bunga Bank Indonesia dengan ekspetasi tetap.
Sementara IHSG kemarin naik optimis sejak awal perdagangan dengan ditutup naik 74,28 poin atau sebesar 1,68% ke level 4483,45. Sektor keuangan dan infrastruktur kembali menjadi favorit investor disaat rebound.
Aksi tunggu investor di dunia yang terfokus oleh 76% peluang dinaikannya suku bunga AS berimbas positif dan menjanjikan hilangnya ketidakpastian.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Bank Dunia terhadap Indonesia pun ikut mendorong optimisme investor dimana diproyeksikan tetap tumbuh di angka 5,3% dengan didukung oleh kenaikan belanja pemerintah yang hampir 50% dari tahun ke tahun.
"Investor asing tercatat net buy pada sebesar Rp302,19 miliar," pungkasnya.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada rentang 4.470-4.555," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Dia menjelaskan sentimen selanjutnya masih terarah pada keputusan suku bunga the Fed. Dari dalam negeri sendiri diyakini akan ada data pertumbuhan kredit dengan perkiraan melambat 10,9% dari 11,1% dan suku bunga Bank Indonesia dengan ekspetasi tetap.
Sementara IHSG kemarin naik optimis sejak awal perdagangan dengan ditutup naik 74,28 poin atau sebesar 1,68% ke level 4483,45. Sektor keuangan dan infrastruktur kembali menjadi favorit investor disaat rebound.
Aksi tunggu investor di dunia yang terfokus oleh 76% peluang dinaikannya suku bunga AS berimbas positif dan menjanjikan hilangnya ketidakpastian.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Bank Dunia terhadap Indonesia pun ikut mendorong optimisme investor dimana diproyeksikan tetap tumbuh di angka 5,3% dengan didukung oleh kenaikan belanja pemerintah yang hampir 50% dari tahun ke tahun.
"Investor asing tercatat net buy pada sebesar Rp302,19 miliar," pungkasnya.
(akr)