Pertamina Tambah Stok BBM Jelang Natal dan Tahun Baru
Pertamina Tambah Stok BBM Jelang Natal dan Tahun Baru
A
A
A
SURABAYA - Jelang Natal dan Tahun Baru Pertamina Wilayah Marketing Operation Region V menambah stok bahan bakar minyak (BBM) premium, pertamax series dan solar hingga 5%.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BMM pada hari-hari libur tersebut. General Manager Operation Region V Ageng Giriyono mengatakan, meski pada Natal dan tahun baru sebelumnya tidak ada peningkatan konsumsi signifikan namun sejumlah antisipasi juga dilakukan.
"Pertamina telah mengantisipasi dengan peningkatan stok hingga 5% dari konsumsi normal. Peningkatan konsumsi di masa Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi di wilayah Bali seiring peningkatan wisatawan yang berlibur serta di wilayah NTT terkait banyaknya kegiatan keagaamaan," jelas Ageng, Kamis (17/12/2015).
Selain stok BBM, lanjut Ageng, Pertamina juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan Elpiji dengan menyiapkan penambahan stok sebesar 12 Persen dari Konsumsi normal.
"Untuk elpiji 3 kg disiapkan antisipasi penambahan stok sekitar 12% dari konsumsi normal mengingat tahun lalu peningkatan konsumsi mencapai 10%. Untuk saat ini konsumsi elpiji 3 kg di wilayah MOR V mencapai 3.985 metrik ton per hari," kata Area Manager Commucation & Relation Pertamina MOR V Heppy Wulansari.
Untuk mengantisipasi agen atau pangkalan yang tutup, Pertamina juga menyediakan elpiji 3 kg di 954 SPBU tersebar di seluruh wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara. untuk NTT karena belum adan konversi elpiji 3 kg, Pertamina menyiapkan antisipasi dengan penambahan stok minyak tanah bersudisi sebesar 10% dari konsumsi normal harian sebesar 257 kiloliter per hari. Adapun peningkatan pada Natal tahun sebelumnya sekitar 7%.
"Penambahan stok disiagakan Pertamina mulai H-7 Natal sampai H+7 Tahun Baru," pungkas Heppy.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BMM pada hari-hari libur tersebut. General Manager Operation Region V Ageng Giriyono mengatakan, meski pada Natal dan tahun baru sebelumnya tidak ada peningkatan konsumsi signifikan namun sejumlah antisipasi juga dilakukan.
"Pertamina telah mengantisipasi dengan peningkatan stok hingga 5% dari konsumsi normal. Peningkatan konsumsi di masa Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi di wilayah Bali seiring peningkatan wisatawan yang berlibur serta di wilayah NTT terkait banyaknya kegiatan keagaamaan," jelas Ageng, Kamis (17/12/2015).
Selain stok BBM, lanjut Ageng, Pertamina juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan Elpiji dengan menyiapkan penambahan stok sebesar 12 Persen dari Konsumsi normal.
"Untuk elpiji 3 kg disiapkan antisipasi penambahan stok sekitar 12% dari konsumsi normal mengingat tahun lalu peningkatan konsumsi mencapai 10%. Untuk saat ini konsumsi elpiji 3 kg di wilayah MOR V mencapai 3.985 metrik ton per hari," kata Area Manager Commucation & Relation Pertamina MOR V Heppy Wulansari.
Untuk mengantisipasi agen atau pangkalan yang tutup, Pertamina juga menyediakan elpiji 3 kg di 954 SPBU tersebar di seluruh wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara. untuk NTT karena belum adan konversi elpiji 3 kg, Pertamina menyiapkan antisipasi dengan penambahan stok minyak tanah bersudisi sebesar 10% dari konsumsi normal harian sebesar 257 kiloliter per hari. Adapun peningkatan pada Natal tahun sebelumnya sekitar 7%.
"Penambahan stok disiagakan Pertamina mulai H-7 Natal sampai H+7 Tahun Baru," pungkas Heppy.
(izz)
Explore More