Kemenhub Waspadai Empat Lintasan Kereta Rawan Longsor

Minggu, 20 Desember 2015 - 11:33 WIB
Kemenhub Waspadai Empat...
Kemenhub Waspadai Empat Lintasan Kereta Rawan Longsor
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan sistem keamanan di pintu perlintasan kereta yang rawan longsor, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Direktur Jenderal Perkeretapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengungkapkan bahwa, perayaan Natal tahun ini bertepatan dengan musim penghujan. Untuk itu, daerah-daerah rawan banjir dan longsor diminta untuk ditingkatkan penjagaannya.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, kalau armada sudah siap semua. Kereta api kan dijual tiga bulan sebelumnya. Jadi enggak ada masalah. Cuma yang perlu diwaspadai, pertama yaitu musim penghujan, daerah-daerah rawan yang banjir, yang longsor, ini saya minta untuk dijaga," katanya di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Dia menyebutkan, setidaknya terdapat empat perlintasan kereta yang rawan banjir dan longsor. Untuk wilayah Jawa Barat, daerah yang perlu diwaspadai adalah Purwakarta-Bandung dan Bandung-Banjar. Sementara wilayah Jawa Timur adalah Solo-Semarang dan Jember-Banyuwangi.

"Antisipasinya ada penjagaan ekstra. Kalau sekarang satu kali sehari, nanti jadi dua kali," imbuh dia.

Pihaknya pun telah melayangkan surat edaran agar kewaspadaan dan penjagaan lebih ditingkatkan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. KAI pun diminta berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk meningkatkan penjagaan.

Saya sudah buat edaran, untuk jaga lebih. Kemudian juga di pintu perlintasan, kalau belum ada yang jaga saya minta koordinasi dengan polisi setempat," tutur Hermanto.

Selain musim penghujan, dia juga mengingatkan agar perseroan mewaspadai potensi teror yang kerap terjadi saat perayaan Natal ataupun Tahun Baru. Terlebih, beberapa waktu lalu dunia digegerkan dengan aksi teror di Kota Mode-Paris.

"Antisipasi aja, karena kan di dunia ini lagi ramai nih. Kita kan khawatir, biasanya Natal dan Tahun Baru takut. Waspada aja, koordinasi sama polisi," pungkasnya. (lly)
(dmd)
Berita Terkait
Berikut Daftar Tarif...
Berikut Daftar Tarif KRL Yogyakarta-Solo, Hari Ini Uji Coba dengan Penumpang
Harga Tiket Kereta Api...
Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik 40%
KAI Tambah Kereta Jarak...
KAI Tambah Kereta Jarak Jauh, Ini Rincian Rute dan Jadwalnya
KA Lokal Daop I Jakarta...
KA Lokal Daop I Jakarta Masih Belum Operasi hingga 31 Juli 2020
5 KA Jarak Jauh Beroperasi...
5 KA Jarak Jauh Beroperasi dari Daop 1 Jakarta Mulai 3 Juli 2020, Ini Daftarnya
Berlaku 17 Juli 2022,...
Berlaku 17 Juli 2022, Ini Syarat Terbaru Pengguna KRL dan KA Lokal
Berita Terkini
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
37 menit yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
1 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
1 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
2 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
3 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
5 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved