Jokowi Tagih Janji Rizal Ramli Pangkas Dwelling Time di Pelabuhan

Selasa, 22 Desember 2015 - 18:35 WIB
Jokowi Tagih Janji Rizal...
Jokowi Tagih Janji Rizal Ramli Pangkas Dwelling Time di Pelabuhan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih janji Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk memangkas lamanya waktu tunggu dan bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan.

(Baca Juga: Ini Langkah Strategis Satgas Dwelling Time)

Dia mengatakan bahwa dirinya ingin melihat perubahan konkrit dalam upaya penekanan dwelling time di pelabuhan Tanah Air. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta laporan dari Menko Maritim terkait hal tersebut.

"‎Saya ingin dapatkan laporan dari Menko Maritim dan menteri terkait lainnya terkait langkah yang sudah kita ambil untuk menekan dwelling time dan saya ingin melihat perubahan yang konkrit," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Menurutnya, selama ini dirinya telah dan terus memonitor lewat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang diterjunkan langsung ke lapangan untuk mengecek progress kecepatan waktu bongkar muat di pelabuhan.

(Baca Juga: Rizal Ramli: Dwelling Time di Priok Lama karena RJ Lino Bandel!)

Mantan Walikota Solo ini menegaskan bahwa saat ini Indonesia sudah tidak bisa lagi main-main dengan efisiensi ataupun dwelling time. Pasalnya, saat ini Tanah Air telah memasuki era kompetisi dan persaingan antar negara yang memerlukan kecepatan dan efisiensi.

"‎Karena apapun kita telah masuk era kompetisi, era persaingan antar negara yang memerlukan kecepatan, memerlukan efisiensi untuk meningkatkan competitiveness kita, meningkatkan daya saing ekonomi kita. Begitu kita lambat, kita tidak efisien, kita akan ditinggal oleh negara lain," tegas dia.

Dia juga meminta agar pembenahan terus dilakukan dalam tahapan custom clearance, post custom clearance, pembenahan jalur ataupun pemeriksaan fisik untuk mengatasi penumpukan kontainer yang melewati batas waktu.

"Yang berkaitan dengan akses menuju pelabuhan, baik lewat jalan raya maupun kereta api dan kita harapkan semua bisa diatasi secepatnya‎," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9101 seconds (0.1#10.140)