Bos Freeport McMoran Mundur, Menteri ESDM Sebut Ada Suasana Baru
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menilai, mundurnya Bos Freeport-McMoran James Bob Moffet dari tampuk kepemimpinannya akan membawa suasana baru dalam tubuh perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
(Baca Juga: Bos Freeport-McMoRan James Moffett Mengundurkan Diri)
Dia mengatakan, pengunduran diri pria yang akrab disapa Jim Bob ini sejatinya keputusan internal korporasi Freeport-McMoran. Pemerintah pun tidak akan ikut campur mengenai hal tersebut.
"Itu keputusan internal korporasi Freeport McMoran. Pemerintah tidak akan ikut campur. Tentu saja kita hormati keputusan internal korporasi," katanya dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) ini mengaku selalu menyambut positif setiap perubahan. Oleh karena itu, penyegaran terhadap Chairman Freeport akan membawa suasana baru, termasuk dalam pengelolaan portofolio dan pemangku kepentingan (stakeholder) di Tanah Air.
"Saya selalu menyambut positif setiap perubahan. Penyegaran Chairman Freeport tentu akan membawa suasana baru termasuk dalam pengelolaan portofolio mereka dan stakeholders di Indonesia. Pemimpin baru selalu membawa suasana dan cara kerja baru," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pendiri Freeport-McMoRan Inc, James Moffett mengundurkan diri dari posisinya sebagai executive chairmandan dewan komisaris, setelah perusahaan menempatkan dua direktur baru di bawah tekanan investor miliarder Carl Icahn.
Moffett yang kini berusia 77 tahun, memainkan peran kunci dalam pengembangan tambang emas Grasberg dan tembaga di Indonesia, salah satu yang terbesar di dunia. Atas pergeseran ini saham Freeport turun lebih dari 9% menjadi USD6,86 pada Senin (28/12) waktu setempat.
(Baca Juga: Bos Freeport-McMoRan James Moffett Mengundurkan Diri)
Dia mengatakan, pengunduran diri pria yang akrab disapa Jim Bob ini sejatinya keputusan internal korporasi Freeport-McMoran. Pemerintah pun tidak akan ikut campur mengenai hal tersebut.
"Itu keputusan internal korporasi Freeport McMoran. Pemerintah tidak akan ikut campur. Tentu saja kita hormati keputusan internal korporasi," katanya dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) ini mengaku selalu menyambut positif setiap perubahan. Oleh karena itu, penyegaran terhadap Chairman Freeport akan membawa suasana baru, termasuk dalam pengelolaan portofolio dan pemangku kepentingan (stakeholder) di Tanah Air.
"Saya selalu menyambut positif setiap perubahan. Penyegaran Chairman Freeport tentu akan membawa suasana baru termasuk dalam pengelolaan portofolio mereka dan stakeholders di Indonesia. Pemimpin baru selalu membawa suasana dan cara kerja baru," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pendiri Freeport-McMoRan Inc, James Moffett mengundurkan diri dari posisinya sebagai executive chairmandan dewan komisaris, setelah perusahaan menempatkan dua direktur baru di bawah tekanan investor miliarder Carl Icahn.
Moffett yang kini berusia 77 tahun, memainkan peran kunci dalam pengembangan tambang emas Grasberg dan tembaga di Indonesia, salah satu yang terbesar di dunia. Atas pergeseran ini saham Freeport turun lebih dari 9% menjadi USD6,86 pada Senin (28/12) waktu setempat.
(akr)