Asuransi Jiwasraya Incar Premi Rp15,6 Triliun 2016
Kamis, 31 Desember 2015 - 15:52 WIB
Asuransi Jiwasraya Incar Premi Rp15,6 Triliun 2016
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengincar perolehan premi sebesar Rp15,6 triliun pada 2016. Angka ini meningkat dari realisasi tahun ini sebanyak Rp10,2 triliun. Perusahaan sendiri membukukan nilai investasi sebesar Rp21 triliun hingga Desember ini.
"Nilai investasi Rp21 triliun, hasil investasi Rp424 miliar dan nilai aset lebih dari Rp24 triliun," ujar Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim di Jakarta, Kamis (31/12/2015). (Baca: Asuransi Jiwasraya Belum Berencana IPO)
Selain itu, kata dia, pangsa pasar terus meningkat dengan total peserta asuransi atau pemegang polis sudah mencapai lebih dari 7 juta orang. "Kalau tahun lalu pemegang polis 4 juta jiwa. Sementara premi tahun lalu itu Rp7 triliun. Naik semuanya," terangnya.
Di sisi lain, lanjut dia, tingkat penetrasi mengenal produk jasa asuransi di masyarakat masih kecil meski angkanya tercatat mengalami kenaikan. "Pemahaman produk meningkat tapi tidak besar 2,31%-3%. Walaupun berat mendekati 3% akhir tahun ini," pungkasnya.
Saat ini, Jiwasraya memiliki kantor pusat bancassurance dan strategi aliansi, kantor pusat program manfaat karyawan, 14 kantor wilayah, 71 kantor cabang, dan 494 unit kerja area dengan dukungan 15.000agen di seluruh Indonesia.
"Nilai investasi Rp21 triliun, hasil investasi Rp424 miliar dan nilai aset lebih dari Rp24 triliun," ujar Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim di Jakarta, Kamis (31/12/2015). (Baca: Asuransi Jiwasraya Belum Berencana IPO)
Selain itu, kata dia, pangsa pasar terus meningkat dengan total peserta asuransi atau pemegang polis sudah mencapai lebih dari 7 juta orang. "Kalau tahun lalu pemegang polis 4 juta jiwa. Sementara premi tahun lalu itu Rp7 triliun. Naik semuanya," terangnya.
Di sisi lain, lanjut dia, tingkat penetrasi mengenal produk jasa asuransi di masyarakat masih kecil meski angkanya tercatat mengalami kenaikan. "Pemahaman produk meningkat tapi tidak besar 2,31%-3%. Walaupun berat mendekati 3% akhir tahun ini," pungkasnya.
Saat ini, Jiwasraya memiliki kantor pusat bancassurance dan strategi aliansi, kantor pusat program manfaat karyawan, 14 kantor wilayah, 71 kantor cabang, dan 494 unit kerja area dengan dukungan 15.000agen di seluruh Indonesia.
(dmd)
