Bank Muamalat Siapkan Belanja Modal Rp100 Miliar

Selasa, 05 Januari 2016 - 00:26 WIB
Bank Muamalat Siapkan Belanja Modal Rp100 Miliar
Bank Muamalat Siapkan Belanja Modal Rp100 Miliar
A A A
JAKARTA - Bank Muamalat sepanjang 2016 menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp60 miliar-Rp100 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi (IT).

Pejabat Eksekutif Bank Muamalat, Hery Syafril mengatakan, sekitar Rp50 miliar-Rp60 miliar akan digunakan untuk mengembangkan core banking system (CBS).

"Dari Rp60 miliar-Rp 100 miliar, sekitar Rp50 miliar untuk core banking. Sisanya penambahan hardware serta software termasuk diantaranya, pengembangan Trade Finance System pada tahun ini, dan sebagian besar belanja modal digunakan untuk pengembangan teknologi yang sudah ada," kata Hery, saat peresmian acara Mobil Juara Bank Muamalat di Jakarta, Senin (4/1/2015).

Dia menuturkan, perseroan juga berencana akan segera meluncurkan mobile banking yang ditargetkan akan launching pada kuartal pertama tahun ini. "Kalau tidak ada halangan, kuartal I ini akan kami launching mobile banking," ujarnya.

Di sisi lain, perbankan syariah ini juga akan menjalankan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Dia menuturkan, penyelenggara program laku Pandai ini ditargetkan akan berjalan pada kuartal I 2016.

Menurutnya, perseroan sudah mengajukan perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun lalu untuk program tersebut. Sebagai tahap awal perseroan telah memilih wilayah Jawa Barat untuk launching pertama program yang diusung oleh OJK tersebut.

"Laku pandai sudah diajukan dan termasuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Ya, kalau semuanya berjalan mulus di kuartal I ini bisa launching di Jawa Barat dulu yang pertama dan kami sedang mempersiapkan sarana infrastrukturnya," paparnya.

Hery menambahkan, apabila Laku Pandai di Jawa Barat berjalan baik maka perseroan akan mengembangkannya di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0905 seconds (0.1#10.140)