Kemenkop UKM Target Salurkan KUR Rp120 Triliun di 2016

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyebutkan, tahun ini pihaknya akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp100 triliun hingga Rp120 triliun, dengan suku bunga 9%.

Deputi bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo menuturkan, KUR ini ditujukan untuk kegiatan yang produktif baik individu atau badan hukum yang memenuhi kelayakan secara ekonomi.

"Komite kebijakan KUR telah menentukan langkah-langkah strategis dalam penyaluran KUR tahun 2016," katanya di gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (5/1/2015).

Adapun calon penerima KUR dijelaskannya antara lain usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan lima sektor usaha yaitu pertanian, perdagangan, pengolahan, perikanan, dan ketenagakerjaan. Selain itu KUR juga akan diberikan kepada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, calon pekerja magang di luar negeri, dan anggota keluarga dari karyawan yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI.

"Juga untuk TKI yang pernah bekerja di luar negeri dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja," imbuh dia.

Dia menambahkan bank pelaksana yang menyalurkan KUR saat ini masih tetap dari tiga bank BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

KUR juga disalurkan melalui dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu BPD Kalimantan Barat dan BPD Nusa Tenggara Timur (NTT)‎. "Untuk dua bank swasta yaitu Maybank dan Sinarmas Bank khusus untuk penyalur KUR TKI," tutupnya.