Pemasok Ayam Potong Terbesar ke Supermarket Tak Bersetifikat

Sabtu, 09 Januari 2016 - 17:26 WIB
Pemasok Ayam Potong Terbesar ke Supermarket Tak Bersetifikat
Pemasok Ayam Potong Terbesar ke Supermarket Tak Bersetifikat
A A A
JAKARTA - Pemasok ayam potong terbesar ke supermarket di wilayah Jabodetabek menurut Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) tidak memiliki sertifikat sehat untuk ayam yang dipasok ke pasar modern. Akibatnya Ketua Himpuli Ade Zulkarnaen menerangkan mayoritas pasar ritel menjual ayam tanpa sertifikasi halal dan sehat.

"Hasil lapangan yang kami temukan di sisi pemasok terbesar supermarket yang ada disekitar kota Parung. Ternyata tempat pemotongan ayam di sana tidak layak, tapi saya heran, kenapa bisa lolos di supermarket," ucapnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (9/1/2015).

(Baca Juga: Awas, Mayoritas Pasar Ritel Jual Unggas Tak Bersertifikasi Sehat)

"Dan jika mereka bilang layak sesuai dengan Pasal 58 ayat 2 Undang-undang (UU) peternakan dan kesehatan hewan, seharusnya punya 2 sertifikat. Tapi kenyataannya setelah kami telusuri tida ada," sambungnya.

Dia juga menambahkan di supermarket besar Jabodetabek ada 4 pemasok besar unggas ke pasar modern tersebut, dimana keempatnyatidak bersertifikasi. Risikonya bisa timbul di masyarakat yang mengonsumsi unggas tersebut.

"Sebagai contoh kasus adalah flu burung yang melanda beberapa waktu lalu dan menyerang masyarakat di kota-kota besar bukan di peternak. Bukan di desa juga. Nomor 1 itu di Jakarta dan Tangerang. Ini bisa dijadikan salah satu indikasi bahwa kalau flu burung itu bisa terjadi ketika ternak-ternak itu berkumpul di satu tempat, dan tempat itu tidak layak, kemudian dipotong dan disebar atau dijual," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5883 seconds (0.1#10.140)