Bom Meledak, Investor Asing Panik Jual Saham Rp200 M
Bom Meledak, Investor Asing Panik Jual Saham Rp200 M
A
A
A
JAKARTA - Ledakan bom yang menyasar beberapa tempat di Sarinah, Jakarta membuat kepanikan di pasar saham. Tercatat, investor asing menjual sahamnya hingga Rp200 miliar dalam waktu singkat.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, efek bom yang membuat Ibu Kota mencekam itu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 70 poin. Padahal menguat saat awal sesi perdagangan.
"Efek bom ke pasar modal minus 70 poin. Kayaknya masih panic selling kelihatannya dia mencoba menguat di awal sesi," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
(Baca: Ada Ledakan di Pospol Sarinah).
Menurutnya, besaran jumlah aset saham yang dilepas investor asing tersebut cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. IHSG merosot hingga mencapai level 4.459 pukul 12.25 WIB.
"Ya, ini tadi cukup drastis juga penurunan, masih sempat di awal sesi meski di awal sesi dibuka melemah mencoba menguat di level 4.525 sebelum bom. Ternyata pas sudah itu dihajar 60 poin ke bawah," pungkasnya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, efek bom yang membuat Ibu Kota mencekam itu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 70 poin. Padahal menguat saat awal sesi perdagangan.
"Efek bom ke pasar modal minus 70 poin. Kayaknya masih panic selling kelihatannya dia mencoba menguat di awal sesi," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
(Baca: Ada Ledakan di Pospol Sarinah).
Menurutnya, besaran jumlah aset saham yang dilepas investor asing tersebut cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. IHSG merosot hingga mencapai level 4.459 pukul 12.25 WIB.
"Ya, ini tadi cukup drastis juga penurunan, masih sempat di awal sesi meski di awal sesi dibuka melemah mencoba menguat di level 4.525 sebelum bom. Ternyata pas sudah itu dihajar 60 poin ke bawah," pungkasnya.
(izz)
Explore More