Garuda Hemat Rp100 M/Tahun Gunakan Bahan Bakar Vi-Gas
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengemukakan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dapat menghemat sekitar Rp100 miliar per tahun, dengan menggunakan bahan bakar Vi-Gas milik PT Pertamina (Persero) untuk kendaraan operasional kru pesawat (air crew) Garuda.
Dia mengatakan, sinergi yang terjalin antara dua perusahaan pelat merah ini di samping menjadi salah satu program mengurangi polusi, juga memberikan benefit yang lebih besar kepada Garuda. Pasalnya, dengan harga Vi-Gas yang lebih murah dari Pertamax Plus atau sekitar Rp5.100 per liter, perseroan dapat mengurangi biaya bahan bakar sekitar 40%.
Baca: Bus Antar Jemput Kru Garuda Pakai Bahan Bakar Vi-Gas
"Garuda anak perusahaannya Aerotrans melihat, ini kesempatan sangat baik juga memberikan benefit tinggi, karena mengurangi cost dari bahan bakar sebesar 40%. Lumayan itu memberikan kesejahteraan lebih baik untuk karyawan, pelayanan yang lebih baik. Jadi hal-hal ini yang memang kami dorong," katanya di Auditorium Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Sementara, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, perseroan rencananya akan menggunakan bahan bakar Vi-Gas untuk 1.300 kendaraan air crew.
"Dengan margin 40% lebih save berarti kira-kira Rp100 miliar lah satu tahun, dibanding menggunakan BBM. Untuk ukuran Aerotrans itu sangat bermanfaat sekali," tandasnya.
Baca Juga:
Garuda Perketat Keamanan Bandara Pascateror Bom Sarinah
Dia mengatakan, sinergi yang terjalin antara dua perusahaan pelat merah ini di samping menjadi salah satu program mengurangi polusi, juga memberikan benefit yang lebih besar kepada Garuda. Pasalnya, dengan harga Vi-Gas yang lebih murah dari Pertamax Plus atau sekitar Rp5.100 per liter, perseroan dapat mengurangi biaya bahan bakar sekitar 40%.
Baca: Bus Antar Jemput Kru Garuda Pakai Bahan Bakar Vi-Gas
"Garuda anak perusahaannya Aerotrans melihat, ini kesempatan sangat baik juga memberikan benefit tinggi, karena mengurangi cost dari bahan bakar sebesar 40%. Lumayan itu memberikan kesejahteraan lebih baik untuk karyawan, pelayanan yang lebih baik. Jadi hal-hal ini yang memang kami dorong," katanya di Auditorium Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Sementara, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, perseroan rencananya akan menggunakan bahan bakar Vi-Gas untuk 1.300 kendaraan air crew.
"Dengan margin 40% lebih save berarti kira-kira Rp100 miliar lah satu tahun, dibanding menggunakan BBM. Untuk ukuran Aerotrans itu sangat bermanfaat sekali," tandasnya.
Baca Juga:
Garuda Perketat Keamanan Bandara Pascateror Bom Sarinah
(izz)