Faisal Basri Sebut Harga BBM Tidak Masuk Akal

Sabtu, 23 Januari 2016 - 14:29 WIB
Faisal Basri Sebut Harga BBM Tidak Masuk Akal
Faisal Basri Sebut Harga BBM Tidak Masuk Akal
A A A
JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali melontarkan kritik kepada PT Pertamina (Persero) terkait harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual perseroan dan dinilai tidak masuk akal.

Dia membandingkan, harga BBM di Malaysia untuk kadar research octane number (RON) 95 saja hanya Rp5.900 per liter. Sementara, harga BBM RON 88 atau premium di Indonesia jauh lebih mahal, sekitar Rp7.050 per liter.

"Direktur pemasarannya (Pertamina-Ahmad Bambang) kan kampanye, untungnya di zaman saya hebat segala macam. Omong kosong deh. Ingat, harga RON 95 di Malaysia Rp5.900 dan harga RON 88 di Indonesia Rp7.050. Masuk akal enggak? Akal sehat," katanya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini berharap BUMN migas tersebut dapat membuka formula perhitungan harga BBM. Sebab, selama ini Pertamina dinilai tidak transparan dalam penentuan harga bahan bakar. "Ya buka semua kalau mau. Buka supaya kita tahu. Ngomong enggak transparan," imbuh dia.

Keganjilan juga terlihat dari perbedaan harga antara pertamax, pertalite dan premium. Perbedaan harga pertamax yang berkadar RON 92 dengan pertalite yang berkadar RON 90 hanya Rp400 per liter. Sementara harga pertalite dengan premium memiliki selisih Rp850 per liter.

"Itu buktinya coba, sekarang harga pertamax Rp8.350, harga pertalite Rp7.900, bedanya Rp400 untuk dua RON. Tipis banget, mana yang bohong nih. Kalau Rp7.050 sama Rp7.900 ya kebanyakan. Selisihnya banyakan yang premium ke pertamax," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6764 seconds (0.1#10.140)