BRI Dukung UMKM Hadapi Tantangan Era Digital
BRI Dukung UMKM Hadapi Tantangan Era Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berupaya mendorong para pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) agar lebih siap menghadapi perkembangan TI dalam upaya memenangkan persaingan regional. Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat dengan tema Menciptakan Model Bisnis UMKM Yang Sustain di Era Digital, jadi jembatan BRI kepada pelaku usaha.
Direktur UMKM Bank BRI Mohammad Irfan mengatakan menghadapi era digital, Bank BRI mempersiapkan sarana dan prasarana untuk lebih dekat dalam melayani nasabah. “Kami memiliki BRISat yang mampu berperan untuk mengoptimalkan Networking BRI sekaligus memperkokoh posisi BRI sebagai penguasa Bisnis UMKM," jelasnya di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia juga menerangkan lewat program ini, BRI akan menjadi bank yang mampu menjangkau yang tak terjangkau, melayani yang tak terlayani, bukan hanya sekadar menghubungkan titik layanan tetapi jualannya semakin laku di mana-mana, laris manis.
Selain mampu menjangkau ke seluruh pelosok, BRI juga berdaulat yang semakin mampu mengatur sistem operasionalnya untuk menjaga setiap jengkal market share serta mendorong insan BRI semakin kreatif dan inovatif.
“Kami juga independen dan sangat kuat. Kami memiliki bargaining power yang sangat tinggi sebagai semua keniscayaan eksistensi BRI. Kami sangat kuat memimpin industri dan tahan terhadap iklim dan cuaca,” tukas Dia.
Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat juga menghadirkan inspirator yaitu Pakar Manajemen dan Guru Besar FE Universitas Indonesia Rhenald Kasali. Pada sesi kedua, diisi oleh pembicara dari sisi praktisi yaitu Nukman Luthfie, pendiri Jualio.com, Carline Darjanto, pendiri cottonink, dan pengurus Asosiasi e-commerce Indonesia bidang Komunikasi Muhammad Rosihan.
Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat di Jakarta ini merupakan kota keenam setelah sebelumnya digelar di lima venue yaitu Balikpapan, Manado, Semarang, Mataram, dan Medan. Peserta seminar berasal dari nasabah UMKM BRI, bukan nasabah BRI, regulator, mahasiswa, dan pers.
Direktur UMKM Bank BRI Mohammad Irfan mengatakan menghadapi era digital, Bank BRI mempersiapkan sarana dan prasarana untuk lebih dekat dalam melayani nasabah. “Kami memiliki BRISat yang mampu berperan untuk mengoptimalkan Networking BRI sekaligus memperkokoh posisi BRI sebagai penguasa Bisnis UMKM," jelasnya di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia juga menerangkan lewat program ini, BRI akan menjadi bank yang mampu menjangkau yang tak terjangkau, melayani yang tak terlayani, bukan hanya sekadar menghubungkan titik layanan tetapi jualannya semakin laku di mana-mana, laris manis.
Selain mampu menjangkau ke seluruh pelosok, BRI juga berdaulat yang semakin mampu mengatur sistem operasionalnya untuk menjaga setiap jengkal market share serta mendorong insan BRI semakin kreatif dan inovatif.
“Kami juga independen dan sangat kuat. Kami memiliki bargaining power yang sangat tinggi sebagai semua keniscayaan eksistensi BRI. Kami sangat kuat memimpin industri dan tahan terhadap iklim dan cuaca,” tukas Dia.
Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat juga menghadirkan inspirator yaitu Pakar Manajemen dan Guru Besar FE Universitas Indonesia Rhenald Kasali. Pada sesi kedua, diisi oleh pembicara dari sisi praktisi yaitu Nukman Luthfie, pendiri Jualio.com, Carline Darjanto, pendiri cottonink, dan pengurus Asosiasi e-commerce Indonesia bidang Komunikasi Muhammad Rosihan.
Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat di Jakarta ini merupakan kota keenam setelah sebelumnya digelar di lima venue yaitu Balikpapan, Manado, Semarang, Mataram, dan Medan. Peserta seminar berasal dari nasabah UMKM BRI, bukan nasabah BRI, regulator, mahasiswa, dan pers.
(akr)
Explore More