Incar Bisnis Startup, Mandiri Capital Indonesia Resmi Meluncur
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri secara resmi mengoperasikan anak perusahaannya yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI) di tengah perhelatan Mandiri Investment Forum (MIF) 2016. Mandiri Capital akan fokus di bisnis modal ventura untuk mendukung pengembangan pengusaha perintis (startup).
MCI merupakan perusahaan patungan (modal ventura) yang dimiliki Bank Mandiri (99%) dan Mandiri Sekuritas (1%). MCI ini akan melakukan penyertaan modal pada perusahaan startup yang memiliki risiko tinggi sehingga kesulitan memperoleh pinjaman perbankan. Pada tahap awal, perseroan memiliki modal sebesar Rp350 miliar.
Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembentukan perusahaan modal ventura ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menangkap momentum pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia.
Dijelaskan saat ini pertumbuhan startup Indonesia, khususnya dibidang financial technology, merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura. Dan Bank Mandiri mencoba memanfaatkan peluang ini melalui MCI.
"Melalui Mandiri Capital, kami berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Saat ini, sambung dia, startup yang fokus pada financial technology mulai banyak bermunculan di Indonesia dengan produk dan layanan yang inovatif, melengkapi produk dan layanan konvensional.
Dia menambahkan MCI akan memberikan akses penyertaan modal yang besar dalam bisnis potensial terutama startup yang fokus di bidang financial technology. Selain itu, MCI akan melakukan mentoring kepada para startup dalam pengelolaan bisnis sekaligus memberikan masukan ide dan saran.
"Kemudian, MCI juga akan membantu memperluas akses pasar bagi pengusaha yang telah memperoleh modal, untuk mengenalkan produk dan jasanya," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro menjelaskan, untuk menjaring startup potensial, perseroan berencana memperluas ekspansi melalui kemitraan dengan universitas, pusat inkubasi bisnis dan perusahaan teknologi, baik lokal maupun internasional.
"Mudah-mudahan, kami dapat menjadi sahabat bagi para startup Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi negeri," tandasnya.
MCI merupakan perusahaan patungan (modal ventura) yang dimiliki Bank Mandiri (99%) dan Mandiri Sekuritas (1%). MCI ini akan melakukan penyertaan modal pada perusahaan startup yang memiliki risiko tinggi sehingga kesulitan memperoleh pinjaman perbankan. Pada tahap awal, perseroan memiliki modal sebesar Rp350 miliar.
Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembentukan perusahaan modal ventura ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menangkap momentum pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia.
Dijelaskan saat ini pertumbuhan startup Indonesia, khususnya dibidang financial technology, merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura. Dan Bank Mandiri mencoba memanfaatkan peluang ini melalui MCI.
"Melalui Mandiri Capital, kami berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Saat ini, sambung dia, startup yang fokus pada financial technology mulai banyak bermunculan di Indonesia dengan produk dan layanan yang inovatif, melengkapi produk dan layanan konvensional.
Dia menambahkan MCI akan memberikan akses penyertaan modal yang besar dalam bisnis potensial terutama startup yang fokus di bidang financial technology. Selain itu, MCI akan melakukan mentoring kepada para startup dalam pengelolaan bisnis sekaligus memberikan masukan ide dan saran.
"Kemudian, MCI juga akan membantu memperluas akses pasar bagi pengusaha yang telah memperoleh modal, untuk mengenalkan produk dan jasanya," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro menjelaskan, untuk menjaring startup potensial, perseroan berencana memperluas ekspansi melalui kemitraan dengan universitas, pusat inkubasi bisnis dan perusahaan teknologi, baik lokal maupun internasional.
"Mudah-mudahan, kami dapat menjadi sahabat bagi para startup Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi negeri," tandasnya.
(akr)