PLN Akan Verifikasi Ulang Penerima Subsidi Listrik
PLN Akan Verifikasi Ulang Penerima Subsidi Listrik
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, subsidi listrik banyak dinikmati masyarakat yang seharusnya tidak berhak mendapatkannya.
Menurutnya, ada sekitar 4 juta lebih pelanggan listrik yang datanya overlap dengan data pengguna 450 dan 900 watt. Karena itu, dia berjanji akan melakukan verifikasi ulang.
"Mei sudah akan dilakukan. Karena kita ingin, penerima subsidi betul-betul orang yang punya hak. Masalahnya, ada 4 jutaan lebih data pelanggan, yang overlap dengan pengguna 450-900 watt. Ini akan diverifikasi ulang," kata dia di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Dalam hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi korporat yang akan melakukan verifikasi dibantu dengan lembaga TNP2K untuk memastikan data pelanggan yang layak menerima subsidi listrik pemerintah.
"PLN dan TNP2K sudah mulai melakukan verifikasi. Ini jadi konsen mereka, kita memantau dan berinteraksi soal perkembangannya lewat video conference," jelas Sudirman.
Alasan Kementerian ESDM untuk tidak ikut-ikutan dalam melakukan review penduduk yang menerima subsidi listrik, karena tidak ingin mengganggu PLN sebagai korporat di bawah Kementerian BUMN.
"Kami terus menerus melakukan komunikasi dengan Menteri BUMN tanpa harus mengganggu kinerja PLN, ini semata-mata untuk saling menjaga pekarangan masing-masing saja. BUMN sudah sepantasnya menjaga korporasinya," pungkas dia.
Menurutnya, ada sekitar 4 juta lebih pelanggan listrik yang datanya overlap dengan data pengguna 450 dan 900 watt. Karena itu, dia berjanji akan melakukan verifikasi ulang.
"Mei sudah akan dilakukan. Karena kita ingin, penerima subsidi betul-betul orang yang punya hak. Masalahnya, ada 4 jutaan lebih data pelanggan, yang overlap dengan pengguna 450-900 watt. Ini akan diverifikasi ulang," kata dia di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Dalam hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi korporat yang akan melakukan verifikasi dibantu dengan lembaga TNP2K untuk memastikan data pelanggan yang layak menerima subsidi listrik pemerintah.
"PLN dan TNP2K sudah mulai melakukan verifikasi. Ini jadi konsen mereka, kita memantau dan berinteraksi soal perkembangannya lewat video conference," jelas Sudirman.
Alasan Kementerian ESDM untuk tidak ikut-ikutan dalam melakukan review penduduk yang menerima subsidi listrik, karena tidak ingin mengganggu PLN sebagai korporat di bawah Kementerian BUMN.
"Kami terus menerus melakukan komunikasi dengan Menteri BUMN tanpa harus mengganggu kinerja PLN, ini semata-mata untuk saling menjaga pekarangan masing-masing saja. BUMN sudah sepantasnya menjaga korporasinya," pungkas dia.
(izz)
Explore More