Alasan Pemerintah Izinkan Asing Kuasai Hotel Bintang 2 dan 3

Selasa, 16 Februari 2016 - 10:29 WIB
Alasan Pemerintah Izinkan Asing Kuasai Hotel Bintang 2 dan 3
Alasan Pemerintah Izinkan Asing Kuasai Hotel Bintang 2 dan 3
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, hotel bintang 2 dan 3 yang kebanyakan berada di daerah, bakal terbuka untuk asing. Hal ini lantaran keinginan pemerintah untuk membuka ruang 100% investasi asing masuk.

Darmin mengatakan, dengan pengembangan hotel-hotel berbintang menengah tersebut di daerah-daerah, secara otomatis akan menimbulkan lapangan kerja baru dan pengembangan pariwisata daerah tersebut.

‎"Mungkin akan banyak orang mengatakan, masa hotel bintang 2 dan 3 dibuka untuk asing? Itu nanti giman? Kita mau kembangkan pusat-pusat pariwisata banyak sekali di daerah-daerah," kata Darmin di Bidakara, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, alasan lain pemerintah membuat kebijakan tersebut yang tertuang dalam deregulasi paket ekonomi jilid X, karena tidak bisa jika hanya mengandalkan modal dalam negeri, lantaran nilai investasi pengembangannya besar. (Baca: Ini Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X)

"Enggak bisa jika kita mengandalkan dalam negeri saja. Itu saja enggak cukup. Karena setelah Bali, kita akan mengembangkan ke timur. Ada Mandalikan akan kita kembangkan, terus di Jawa Barat ada Tanjung Lesung, Sumatera Utara ada Danau Toba, dan lainnya. Itu perlu investasi banyak dan segera," jelasnya.

Darmin juga menyadari bahwa investasi dan penciptaan lapangan kerja dibutuhkan untuk perekonomian Indonesia saat ini. Hal ini lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir di bawah 6%.

"Kita pertumbuhan ekonominya di bawah 6%. Kalau kondisinya seperti itu, daya Serap terhadap angkatan kerja tidak cukup. Kedua, karena merosotnya perekonomian dan perdagangan dunia, ekspor kita merosot terus," kata dia.

Atas dasar itu, Indonesia saat ini membutuhkan sesuatu untuk mendorong tersedianya lapangan pekerjaan yang banyak untuk masyarakatnya. "Salah satunya pengembangan sektor pariwisata, yang bisa menambah lapangan kerja baru untuk masyarakat kita," pungkasnya.

Baca:

Asing Masuk 100%, RI Kehilangan Pasar di Negeri Sendiri

35 Bidang Usaha Dibuka 100% untuk Asing
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4976 seconds (0.1#10.140)