Plastik Berbayar Resmi Berlaku, Transmart Carrefour Beri Dukungan
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bersama Kementerian Lingkungan Hidup mulai hari ini resmi memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2016. PT Trans Retail Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Transmart Carrefour ikut serta dalam program tersebut.
"Jadi hari ini Transmart Carrefour, akan melakukan kampanye kepada konsumennya untuk plastik tidak gratis, berbayar Rp200/ plastik. Ini akan kami donasikan untuk peduli lingkungan, bekerjasama dengan kementerian lingkungan hidup," kata General Manager PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid di Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Lanjut dia, kegiatan ini serentak dilakukan di 22 kota Indonesia, dimana kota-kota tersebut juga menginisiasi program ini. Selain itu, Trans Retail juga mengedukasi konsumen, bahwa kampanye ini baik untuk lingkungan Indonesia nantinya. "Jadi tidak semata-mata mereka bayar Rp200, uang ini kita akan donasikan untuk lembaga lingkungan hidup," sambungnya.
Dia menambahkan ini juga komitmen mereka dalam masa ujicoba. Maksudnya adalah, memberikan edukasi ke masyarakat soal lingkungan hidup dan berbelanja juga bisa dengan membawa tas sendiri dari rumah.
"Kita sediakan reuseable bag yang bisa dipakai berulangkali dan dijual di toko kita. Namun sifat dan kebijakan ini tidak memaksa konsumen kita, dan program ini setiap 3 bulan sekali akan kami lakukan evaluasi," pungkasnya.
"Jadi hari ini Transmart Carrefour, akan melakukan kampanye kepada konsumennya untuk plastik tidak gratis, berbayar Rp200/ plastik. Ini akan kami donasikan untuk peduli lingkungan, bekerjasama dengan kementerian lingkungan hidup," kata General Manager PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid di Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Lanjut dia, kegiatan ini serentak dilakukan di 22 kota Indonesia, dimana kota-kota tersebut juga menginisiasi program ini. Selain itu, Trans Retail juga mengedukasi konsumen, bahwa kampanye ini baik untuk lingkungan Indonesia nantinya. "Jadi tidak semata-mata mereka bayar Rp200, uang ini kita akan donasikan untuk lembaga lingkungan hidup," sambungnya.
Dia menambahkan ini juga komitmen mereka dalam masa ujicoba. Maksudnya adalah, memberikan edukasi ke masyarakat soal lingkungan hidup dan berbelanja juga bisa dengan membawa tas sendiri dari rumah.
"Kita sediakan reuseable bag yang bisa dipakai berulangkali dan dijual di toko kita. Namun sifat dan kebijakan ini tidak memaksa konsumen kita, dan program ini setiap 3 bulan sekali akan kami lakukan evaluasi," pungkasnya.
(akr)