IHSG Berpotensi Melemah Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan dapat berpotensi cenderung melemah terbatas.
Menurutnya, dengan tekanan aksi jual disertai net sell asing yang tinggi, membuat laju IHSG akan bergerak melemah. "Terutama jika sentimen negatif dari dalam negeri masih terus bermunculan. Aksi BoW dapat dilakukan jika sudah mulai terlihat adanya peningkatan volume beli," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Sepanjang belum ada sinyal tersebut maka tren pelemahan masih dimungkinkan terjadi. Selain itu, masih ada utang gap 4.759-4.760.
Dia memperkirakan IHSG akan berada di level support 4.635-4.656 dan resisten 4.722-4.761. Sedangkan, laju IHSG kemarin sempat di bawah area target support 4.700-4.725 dan gagal mendekati target resisten di 4.815-4.838.
"Seperti yang kami tekankan sebelumnya, setelah IHSG mencoba resisten dan gagal kini IHSG berada di support baru yaitu di area MA200," pungkas Reza.
Menurutnya, dengan tekanan aksi jual disertai net sell asing yang tinggi, membuat laju IHSG akan bergerak melemah. "Terutama jika sentimen negatif dari dalam negeri masih terus bermunculan. Aksi BoW dapat dilakukan jika sudah mulai terlihat adanya peningkatan volume beli," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Sepanjang belum ada sinyal tersebut maka tren pelemahan masih dimungkinkan terjadi. Selain itu, masih ada utang gap 4.759-4.760.
Dia memperkirakan IHSG akan berada di level support 4.635-4.656 dan resisten 4.722-4.761. Sedangkan, laju IHSG kemarin sempat di bawah area target support 4.700-4.725 dan gagal mendekati target resisten di 4.815-4.838.
"Seperti yang kami tekankan sebelumnya, setelah IHSG mencoba resisten dan gagal kini IHSG berada di support baru yaitu di area MA200," pungkas Reza.
(izz)