Jokowi Ingin Holding BUMN Bisa Sekuat Temasek di Singapura
![Jokowi Ingin Holding...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/03/01/34/1089351/jokowi-ingin-holding-bumn-bisa-sekuat-temasek-di-singapura-lcn-thumb.jpg)
Jokowi Ingin Holding BUMN Bisa Sekuat Temasek di Singapura
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membentuk induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Tanah Air. Jokowi berkeinginan agar holdingnisasi yang dibentuk untuk BUMN di Indonesia bisa menyaingi kekuatan Temasek Holdings Priveate Limited, Singapura.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, jika holdingnisasi antar BUMN tersebut dapat dilakukan maka akan terbentuk sinergitas di antara holding yang membuat BUMN ke depan semakin kuat.
"Prinsipnya, dalam jangka panjang akan menjadi kekuatan seperti Temasek di Singapura atau holding lain di negara lain, termasuk Malaysia," ujarnya, usai rapat kabinet terbatas (ratas) tentang Holding BUMN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Pramono menyebutkan, dalam rapat kabinet tersebut muncul usulan agar dibentuk enam holding BUMN, di antaranya holding BUMN perbankan, holding BUMN energi, holding BUMN jalan tol, holding BUMN perumahan, holding BUMN jasa konstruksi dan rekayasa, serta holding BUMN pertambangan.
"Dengan demikian, ada enam holding yang tadi disampaikan dan diminta Presiden dan Wapres untuk dikaji lebih mendalam. Dari enam usulan tersebut, secara rinci tentang enam usulan holding nantinya akan dijelaskan oleh kementerian terkait apabila sudah final," tandasnya.
Baca juga:
Sepakat Bentuk Holding, Jokowi Minta BUMN Tak Jago Kandang
Jokowi Sortir Kementerian dan Lembaga yang Boleh Bangun Gedung
Bentuk Holding, Pemerintah Ingin BUMN Tak Bergantung APBN
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, jika holdingnisasi antar BUMN tersebut dapat dilakukan maka akan terbentuk sinergitas di antara holding yang membuat BUMN ke depan semakin kuat.
"Prinsipnya, dalam jangka panjang akan menjadi kekuatan seperti Temasek di Singapura atau holding lain di negara lain, termasuk Malaysia," ujarnya, usai rapat kabinet terbatas (ratas) tentang Holding BUMN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Pramono menyebutkan, dalam rapat kabinet tersebut muncul usulan agar dibentuk enam holding BUMN, di antaranya holding BUMN perbankan, holding BUMN energi, holding BUMN jalan tol, holding BUMN perumahan, holding BUMN jasa konstruksi dan rekayasa, serta holding BUMN pertambangan.
"Dengan demikian, ada enam holding yang tadi disampaikan dan diminta Presiden dan Wapres untuk dikaji lebih mendalam. Dari enam usulan tersebut, secara rinci tentang enam usulan holding nantinya akan dijelaskan oleh kementerian terkait apabila sudah final," tandasnya.
Baca juga:
Sepakat Bentuk Holding, Jokowi Minta BUMN Tak Jago Kandang
Jokowi Sortir Kementerian dan Lembaga yang Boleh Bangun Gedung
Bentuk Holding, Pemerintah Ingin BUMN Tak Bergantung APBN
(dmd)