Dorong Gabung CEPA, Kemendag Siap Negosiasikan Syarat Uni Eropa
Dorong Gabung CEPA, Kemendag Siap Negosiasikan Syarat Uni Eropa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menerangkan siap berunding terkait permintaan dari Uni Eropa seperti pembebasan bea masuk sebesar 95% beberapa pos tarif terkait kerjasama Free Trade Agreement (FTA) dalam skema Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Meski dikhawatirkan adanya liberalisasi dan memukul industri dalam negeri, namun dia menerangkan masih akan membahas hal itu dengan beberapa kementerian.
Dia menambahkan masih ada pembahasan teknis dengan kementerian agar tercipta kesepatan, tapi bukan hanya menuruti apa yang diminta Uni Eropa melainkan juga permintaan Indonesia.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan masukan teknis dari kementerian bukan hanya tentang permintaan Uni Eropa, tapi apa yang kita minta dari mereka seperti benefit ataupun asistensi kerjasama," jelasnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (4/3/2016).
Lanjut dia pihaknya masih menyiapkan materi sebagai persiapan dalam dalam perundingan FTA dengan Uni Eropa terkaiy dengan sejumlah persyaratan dari Uni Eropa yang dianggap memberatkan. Menurutnya kunjungan nanti akan membahas mencakup banyak sektor yang ada di masing-masing Kementerian dan Lembaga
"Kami sedang mengadakan beberapa pertemuan antar kementerian untuk persiapan kunjungan presiden ke Eropa bulan April. Andai kunjungan itu dilaksanakan, maka akan ada dialog dan negosiasi CEPA antara Uni Eropa dengan Indonesia. Karena itu sekarang kita gelar rakor-rakor di Kemenko Ekonomi," tandasnya.
Dia menambahkan masih ada pembahasan teknis dengan kementerian agar tercipta kesepatan, tapi bukan hanya menuruti apa yang diminta Uni Eropa melainkan juga permintaan Indonesia.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan masukan teknis dari kementerian bukan hanya tentang permintaan Uni Eropa, tapi apa yang kita minta dari mereka seperti benefit ataupun asistensi kerjasama," jelasnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (4/3/2016).
Lanjut dia pihaknya masih menyiapkan materi sebagai persiapan dalam dalam perundingan FTA dengan Uni Eropa terkaiy dengan sejumlah persyaratan dari Uni Eropa yang dianggap memberatkan. Menurutnya kunjungan nanti akan membahas mencakup banyak sektor yang ada di masing-masing Kementerian dan Lembaga
"Kami sedang mengadakan beberapa pertemuan antar kementerian untuk persiapan kunjungan presiden ke Eropa bulan April. Andai kunjungan itu dilaksanakan, maka akan ada dialog dan negosiasi CEPA antara Uni Eropa dengan Indonesia. Karena itu sekarang kita gelar rakor-rakor di Kemenko Ekonomi," tandasnya.
(akr)
Explore More