Peternak Bantah Tudingan KPPU Soal Kartel Ayam

Senin, 07 Maret 2016 - 16:21 WIB
Peternak Bantah Tudingan KPPU Soal Kartel Ayam
Peternak Bantah Tudingan KPPU Soal Kartel Ayam
A A A
JAKARTA - Tudingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait kartel ayam dibantah oleh kalangan peternak. Sebelumnya KPPU menduga ada persekongkolan yang dilakukan oleh 12 pelaku usaha atau perusahaan besar dalam mengatur stok ayam.

Namun tuduhan tersebut langsung dibantah oleh peternak rakyat mandiri asal Bogor, Kadma Wijaya yang mengatakan apa yang dikatakan KPPU tidak mendasar. Menurut mereka fluktuasi harga ayam karena over suplai ayam, bukan karena ada permainan kartel.

"Ini tidak mendasar. Apa yang dikatakan oleh KPPU itu tidak benar. Kami menyarankan agar upaya peremajaan ayam yang sudah tua (afkir) dini Parent Stock (PS) yang direncanakan pemerintah seharusnya dilanjutkan untuk segera menyelamatkan nasib peternak mandiri," jelasnya dalam diskus di Cikini, Jakarta, Senin (7/3/2016).

(Baca Juga: Peternak Unggas Keluhkan Data Kementan Soal Ayam Hidup)

Dia menambahkan bahwa anjloknya harga ayam saat ini murni merupakan karena membanjirnya suplai ke pasaran, sehingga harga ayam hidup yang dialami peternak sangat rendah. "Pemerintah harus segera mengambil tindakan salah satunya dengan melanjutkan upaya afkir dini, agar nasib peternak mandiri yang saat ini tengah merugi segera diselamatkan. Ini sudah sejak lama kami minta," sambungnya.

Menurutnya dia bersama tim ad hoc sudah membuat tiga fase, langkah pertama dua juta sudah berjalan, kedua awalnya 10 juta namun karena banyak penolakan akhirnya disepakati enam juta dan Januari sudah tahap ketiga.

"Jadi awalnya Oktober-November tahap pertama, lanjutkan Desember tahap kedua, akhir Januari sudah tahap tiga di atas 50 persen, namun ini akhirnya dihentikan karena rekomendasi KPPU tadi,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4794 seconds (0.1#10.140)