Apartemen Kelas Menengah Bermunculan di Pintu Tol Cijago
A
A
A
DEPOK - Kota Depok menambah koleksi apartemen menjelang rampungnya pembangunan Tol Cinere Jagorawi (Cijago). Walikota Depok Idris Abdul Shomad melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) apartemen Cinere Resort kelas menengah yang bernuansa wisata di Jalan Pangkalan Jati, Cinere.
Lokasi apartemen tersebut terletak di pintu tol Cijago, di perbatasan Cinere Depok dan Jakarta Selatan. Dengan nilai investasi Rp585 miliar, Idris menegaskan bahwa adanya apartemen tersebut dapat menaikan nilai investasi di Depok.
"Bagi seluruh pengembang kami berikan kemudahan pelayanan perizinan. Masih kajian untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan ke masyarakat," tuturnya di lokasi, Minggu (13/3/2016).
Menurutnya, Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan pelayanan perizinan satu pintu bagi tiap investor."Satu pintu satu atap untuk percepat pelayanan investor, pelayanan perizinan. Melayani lebih cepat waktu," jelasnya.
Idris juga mendorong agar pengembang memperhatikan aspek lingkungan hidup dan dampak banjir. "Titik-titik banjir banyak di Depok, faktor utamanya penyempitan aliran sungai, penyimpangan aset negara, penyalahguanaan Garis Sempadan Sungai (GSS), dan drainase, serta sampah sungai," paparnya.
Apartemen Cinere Resort bernuansa Bali terdiri dari lahan 2 hektar dan dua tower. Sedikitnya terdapat 1000 unit per tower dengan harga per unit rata-rata Rp310 juta. Direktur Utama PT Megakarya Makmur Sentosa Torkis Nasution mengatakan dalam kurun waktu satu tahun nilai investasi naik 60%.
"Ini letaknya di pintu tol Cijago. Belum lagi jika Tol Depok-Antasari segera dibangun. Maka akan terjadi pusat pertumbuhan baru disini. Nilai investasi juga naik terus. Dan nanti Jalan Raya Gandul akan dilebarkan 24 meter kanan kiri. Belum lagi akases strategis dekat dengan kampus dan fasilitas lainnya menjadi alasan kami berinvestasi di Depok," tandas Torkis.
Lokasi apartemen tersebut terletak di pintu tol Cijago, di perbatasan Cinere Depok dan Jakarta Selatan. Dengan nilai investasi Rp585 miliar, Idris menegaskan bahwa adanya apartemen tersebut dapat menaikan nilai investasi di Depok.
"Bagi seluruh pengembang kami berikan kemudahan pelayanan perizinan. Masih kajian untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan ke masyarakat," tuturnya di lokasi, Minggu (13/3/2016).
Menurutnya, Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan pelayanan perizinan satu pintu bagi tiap investor."Satu pintu satu atap untuk percepat pelayanan investor, pelayanan perizinan. Melayani lebih cepat waktu," jelasnya.
Idris juga mendorong agar pengembang memperhatikan aspek lingkungan hidup dan dampak banjir. "Titik-titik banjir banyak di Depok, faktor utamanya penyempitan aliran sungai, penyimpangan aset negara, penyalahguanaan Garis Sempadan Sungai (GSS), dan drainase, serta sampah sungai," paparnya.
Apartemen Cinere Resort bernuansa Bali terdiri dari lahan 2 hektar dan dua tower. Sedikitnya terdapat 1000 unit per tower dengan harga per unit rata-rata Rp310 juta. Direktur Utama PT Megakarya Makmur Sentosa Torkis Nasution mengatakan dalam kurun waktu satu tahun nilai investasi naik 60%.
"Ini letaknya di pintu tol Cijago. Belum lagi jika Tol Depok-Antasari segera dibangun. Maka akan terjadi pusat pertumbuhan baru disini. Nilai investasi juga naik terus. Dan nanti Jalan Raya Gandul akan dilebarkan 24 meter kanan kiri. Belum lagi akases strategis dekat dengan kampus dan fasilitas lainnya menjadi alasan kami berinvestasi di Depok," tandas Torkis.
(dmd)