Tiga Pelabuhan Coba Ringankan Beban Dwelling Time Tanjung Priok

Senin, 14 Maret 2016 - 21:15 WIB
Tiga Pelabuhan Coba Ringankan Beban Dwelling Time Tanjung Priok
Tiga Pelabuhan Coba Ringankan Beban Dwelling Time Tanjung Priok
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono mengatakan setidaknya sudah ada 3 pelabuhan yang terletak di Merak, Banten yang bisa mengurangi beban waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan Tanjung Priok. Dia menjelaskan nantinya ketiga pelabuhan itu akan coba dioptimalkan untuk menampung kontainer.

Dia menambahkan sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli sempat mengatakan ‎untuk mengurangi dwelling time, maka pihaknya perlu menengok pelabuhan di sekitar Tanjung Priok yang cukup potensial. "Jadi selama ini kita terlalu fokus di Tanjung Priok seolah-olah di sekitarnya tidak ada pelabuhan yang sanggup untuk membantu," jelasnya di Jakarta, Senin (14/3/2016).

(Baca Juga: Satgas Sebut Tak Adil Bandingkan Dwelling Time RI dan Singapura)

"Tapi tadi pagi saya dapat info bahwa di Banten selama ini sudah ada tiga pelabuhan yang bisa disiapkan untuk menampung kontainer perusahaan tujuan Banten. Ketiganya yakni, Ciwandan, Cigading dan Merak Mas," sambung mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini.

Tiga pelabuhan tersebut, dulunya dijelaskan hanya digunakan untuk penampungan barang curah. Padahal menurutnya bisa digunakan untuk sandaran kapal kontainer atau kapal-kapal besar. "Bahkan dia lebih bagus dari Priok. Karena draft kapalnya lebih dalam sehingga kapal besar pun bisa bersandar di sana," ucap dia.

(Baca Juga: Manajemen Risiko Ekspor-Impor Didorong Tekan Dwelling Time)

Lanjut dia Kemenko Maritim bersama Pelindo dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan coba mengkaji lebih dalam untuk melihat berapa besar kemampuan tiga pelabuhan tersebut untuk mendukung memangkas dwelling time di Tanjung Priok agar bisa berkurang.

"Artinya jika ada kapal yang membawa barang impor perusahan yang domisilnya di Banten, tidak usah mampir ke Tanjung Priok. Ke Banten saja, baru ke perusahaan. Kalau mampir di Priok dulu, itu nanti ke Bantennya kena macet lagi di jalan, wasting time jadinya," pungkas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4971 seconds (0.1#10.140)