Partai Perindo Fokus Perjuangkan Masyarakat Marjinal
A
A
A
PURWOKERTO - Partai Perindo fokus memperjuangkan masyarakat bawah agar bisa sejahtera. Salah satunya melalui UMKM yang bisa diberdayakan untuk menopang perekonomian nasional.
”UMKM harus kita kembangkan, karena bisa membantu membangun ekonomi nasional. Basis UMKM besar, ada lebih dari 50 juta UMKM. Kalau Indonesia UMKM-nya kuat, ekonominya akan kuat,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melantik 90 DPC Dapil 8 dan 9 Jawa Tengah di Purwokerto, Rabu (16/3/2016).
Berbagai program terobosan pun terus dikebut. Partai berlambang rajawali ini telah menyiapkan 10.000 gerobak untuk disalurkan kepada seluruh UMKM binaan. Program UMKM binaan tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Pendistribusian gerobak usaha gratis menjadi salah satu upaya Partai Perindo memberdayakan UMKM di Tanah Air. Selain pelaku usaha mikro, program ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sama sekali alias pengangguran.
”Sekarang banyak masyarakat kita yang menganggur karena banyak PHK. Jadi kita berdayakan mereka agar memperoleh penghasilan, dan mudah-mudahan bisa mandiri,” tuturnya.
Perhatian serupa diberikan kepada nelayan, petani, buruh, dan masyarakat tertinggal lainnya. ”Kalau kekuatan ekonomi dibangun dengan basis masyarakat akan membuat ekonomi kita tahan banting. Kalau hanya tergantung pada segelintir kelompok, bahaya. Begitu kelompok-kelompok ini goyang, Indonesia akan goyang. Jadi kita harus jeli membangun ekonomi,” tuturnya.
Pria asal Jawa Timur ini menambahkan, jika masyarakat yang ketinggalan bisa naik kelas maka jumlah kelas menengah ke atas akan semakin banyak. Artinya semakin banyak penggerak ekonomi nasional. ”Pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih cepat. Di situlah kunci Indonesia akan menjadi lebih cepat negara maju,” tandasnya.
”UMKM harus kita kembangkan, karena bisa membantu membangun ekonomi nasional. Basis UMKM besar, ada lebih dari 50 juta UMKM. Kalau Indonesia UMKM-nya kuat, ekonominya akan kuat,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melantik 90 DPC Dapil 8 dan 9 Jawa Tengah di Purwokerto, Rabu (16/3/2016).
Berbagai program terobosan pun terus dikebut. Partai berlambang rajawali ini telah menyiapkan 10.000 gerobak untuk disalurkan kepada seluruh UMKM binaan. Program UMKM binaan tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Pendistribusian gerobak usaha gratis menjadi salah satu upaya Partai Perindo memberdayakan UMKM di Tanah Air. Selain pelaku usaha mikro, program ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sama sekali alias pengangguran.
”Sekarang banyak masyarakat kita yang menganggur karena banyak PHK. Jadi kita berdayakan mereka agar memperoleh penghasilan, dan mudah-mudahan bisa mandiri,” tuturnya.
Perhatian serupa diberikan kepada nelayan, petani, buruh, dan masyarakat tertinggal lainnya. ”Kalau kekuatan ekonomi dibangun dengan basis masyarakat akan membuat ekonomi kita tahan banting. Kalau hanya tergantung pada segelintir kelompok, bahaya. Begitu kelompok-kelompok ini goyang, Indonesia akan goyang. Jadi kita harus jeli membangun ekonomi,” tuturnya.
Pria asal Jawa Timur ini menambahkan, jika masyarakat yang ketinggalan bisa naik kelas maka jumlah kelas menengah ke atas akan semakin banyak. Artinya semakin banyak penggerak ekonomi nasional. ”Pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih cepat. Di situlah kunci Indonesia akan menjadi lebih cepat negara maju,” tandasnya.
(poe)