Wall Street Berakhir Melemah Dipicu Ledakan di Brussels

Rabu, 23 Maret 2016 - 07:48 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Melemah Dipicu Ledakan di Brussels
A A A
NEW YORK - Indeks Wall Street ditutup melemah, kembali turun dari aksi jual awal setelah adanya ledakan di Brussels, Ibu Kota Belgia, seperti penurunan di sektor konsumen dan telekomunikasi mengimbangi lonjakan sektor kesehatan.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/3/2016), Indeks Dow Jones industrial average ditutup turun 41,3 poin atau 0,23% ke 17.582,57, Indeks S&P 500 kehilangan 1,8 poin atau 0,09% ke 2.049,8 dan Nasdaq Composite bertambah 12,79 poin atau 0,27% ke 4.821,66.

Terjadi ledakan di Bandara Brussels dan kereta metro pada jam-jam sibuk yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan memicu peringatan keamanan di seluruh Eropa.

Hal teraebut membuat pasar global goyah dan terjadi aksi jual sebagai reaksi terhadap peristiwa kekerasan, seperti serangan November di Paris, maka pemulihan pun cepat.

"Bila Anda memiliki sebuah insiden seperti ini, Anda tiba-tiba memiliki lonjakan ketidakpastian karena orang tidak tahu apa ukurannya," kata David Kelly, kepala strategi global JP Morgan Funds di New York.

Tiga dari 10 besar sektor S&P lebih tinggi, dengan indeks kesehatan naik 0,9% dan sektor konsumen turun 0,75% menjadi penurunan terbesar. Saham Airline dan yang berhubungan dengan perjalanan terpukul setelah serangan Brussels.

Saham operator pelayaran Carnival Corp (CCL.N) turun 2,1% dan Royal Caribbean (RCL.N) turun 2,9%. Sedangkan operator situs perjalanan Expedia (EXPE.O) melemah 1,8% menjadi USD108,92.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3737 seconds (0.1#10.140)