Tips Agar Bisnis Anda Bertahan Lama
A
A
A
SEMUA orang yang memulai suatu bisnis pasti menginginkan agar bisnisnya tersebut bertahan lama. Mereka ingin investasinya tersebut dapat dikenal lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun yang kan datang.
Pemilik bisnis tersebut pasti akan melakukan cara apapun agar bisnisnya tersebut bisa tumbuh, berkembang dan tahan lama. Namun, tak jarang pula dari mereka yang justru harus menelan pil pahit lantaran mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Lantas bagaimana sebenarnya agar bisnis yang Anda geluti tersebut dapat bertahan lama? Chairman Trasnco Research Tri Raharjo membagi tipsnya untuk Anda agar bisnis yang Anda geluti dapat bertahan lama.
1. Kenali keunggulan produk
Prinsip dalam berbisnis adalah menjual produk dan jasa. Karena itu, pebisnis disarankan dapat mengenali keunggulan produknya agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnya yang juga memiliki tujuan sama, yaitu ingin usahanya tersebut bertahan lama.
Banyak pebisnis pemula yang terkadang tidak mengetahui apa sebenarnya keunggulan dari produk yang ditawarkan. Mereka berpikir cepat, sehingga tak jarang dari mereka yang justru menemukan kegagalan di awal membangun usahanya.
"Produk dan jasa Anda punya keunggulan enggak? Kalau memiliki keunggulan dibanding yang lain, berarti kita punya daya saing," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews di Jakarta, Kamis (24/3/2016).
2. Harga
Sebagai pebisnis pemula, Anda juga disarankan membanderol harga produk sedikit lebih rendah dibanding produk serupa yang lebih dulu beredar di pasaran. Pasalnya, produk yang Anda tawarkan tersebut belum dikenal.
Jika Anda keukeuh membanderol produk dengan harga yang terlampau tinggi, maka akan tergerus oleh produk serupa yang harganya justru lebih murah dari produk Anda.
3. Bangun mindset tepat
Tri mengatakan, pengusaha yang berhasil membangun bisnisnya rata-rata memiliki mindset yang baik dan tepat. Artinya, mereka memiliki tujuan dan mengetahui dampak dari bisnis yang mereka geluti terhadap masyarakat secara sosial.
Menurutnya, bisnis yang memiliki misi luhur akan memiliki tingkat keberlanjutan panjang. "Rata-rata yang berhasil membangun bisnis adalah punya mindset yang baik dan tepat. Bagaimana bisnis bisa berdampak secara sosial, secara tim, dan karyawan," imbuh dia.
4. Bidik pasar yang tepat
Target pasar merupakan salah satu penentu berhasil atau tidaknya sebuah produk laku di pasaran. Kesalahan membidik target pasar bisa mengakibatkan waktu dan tenaga terbuang sia-sia.
Karena itu, Anda harus mengetahui dengan benar target pasar untuk produk yang Anda tawarkan. "Calon pelanggannya siapa? Kalau tahu persis market yang kita bidik, akan semakin mudah mengeksplor pasar," ungkapnya.
5. Manfaatkan sosial media
Tanah Air belakangan ini sudah masuk era digitalisasi. Sosial media bukan lagi hal yang tabu untuk masyarakat di Indonesia. Karena itu, untuk memasarkan bisnis anda juga bisa menggunakannya.
Selain murah, sambung dia, memasarkan produk lewat sosial media juga bisa terukur efektivitas pemasaran yang kita lakukan.
"Search engine wajib dilakukan. Karena secara cost bisa ditekan dan efektivitas bisa dikukur. Pemain startup juga harus dipikirkan cost efisiensi. Ketika develop bisnis baru, belum tentu bisnisnya proven. Jadi structure cost-nya harus sedikit," tutur Tri.
6. Bangun standard operational procedure (SOP)
Tips terakhir untuk Anda agar bisnis bertahan lama adalah membangun standard operational procedure (SOP) mulai dari sisi produk, pemasaran, hingga keuangan. "Jika poin-poin tersebut sudah dikuasai, bisnis kita bisa growth," pungkasnya.
Sekadar informasi, baru-baru ini Trasnco menggelar Anugerah Wirausaha Indonesia (AWI) 2016. Anugerah tersebut merupakan penghargaan bagi para pengusaha kelas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dianggap sukses dalam mengembangkan bisnisnya.
Setidaknya, terdapat 26 pengusaha yang menerima penghargaan AWI 2016 dengan aspek penilaian yaitu; proven aspect, legal aspect, achievement aspect, business aspect, media aspect dan digital brand aspect.
Pemilik bisnis tersebut pasti akan melakukan cara apapun agar bisnisnya tersebut bisa tumbuh, berkembang dan tahan lama. Namun, tak jarang pula dari mereka yang justru harus menelan pil pahit lantaran mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Lantas bagaimana sebenarnya agar bisnis yang Anda geluti tersebut dapat bertahan lama? Chairman Trasnco Research Tri Raharjo membagi tipsnya untuk Anda agar bisnis yang Anda geluti dapat bertahan lama.
1. Kenali keunggulan produk
Prinsip dalam berbisnis adalah menjual produk dan jasa. Karena itu, pebisnis disarankan dapat mengenali keunggulan produknya agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnya yang juga memiliki tujuan sama, yaitu ingin usahanya tersebut bertahan lama.
Banyak pebisnis pemula yang terkadang tidak mengetahui apa sebenarnya keunggulan dari produk yang ditawarkan. Mereka berpikir cepat, sehingga tak jarang dari mereka yang justru menemukan kegagalan di awal membangun usahanya.
"Produk dan jasa Anda punya keunggulan enggak? Kalau memiliki keunggulan dibanding yang lain, berarti kita punya daya saing," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews di Jakarta, Kamis (24/3/2016).
2. Harga
Sebagai pebisnis pemula, Anda juga disarankan membanderol harga produk sedikit lebih rendah dibanding produk serupa yang lebih dulu beredar di pasaran. Pasalnya, produk yang Anda tawarkan tersebut belum dikenal.
Jika Anda keukeuh membanderol produk dengan harga yang terlampau tinggi, maka akan tergerus oleh produk serupa yang harganya justru lebih murah dari produk Anda.
3. Bangun mindset tepat
Tri mengatakan, pengusaha yang berhasil membangun bisnisnya rata-rata memiliki mindset yang baik dan tepat. Artinya, mereka memiliki tujuan dan mengetahui dampak dari bisnis yang mereka geluti terhadap masyarakat secara sosial.
Menurutnya, bisnis yang memiliki misi luhur akan memiliki tingkat keberlanjutan panjang. "Rata-rata yang berhasil membangun bisnis adalah punya mindset yang baik dan tepat. Bagaimana bisnis bisa berdampak secara sosial, secara tim, dan karyawan," imbuh dia.
4. Bidik pasar yang tepat
Target pasar merupakan salah satu penentu berhasil atau tidaknya sebuah produk laku di pasaran. Kesalahan membidik target pasar bisa mengakibatkan waktu dan tenaga terbuang sia-sia.
Karena itu, Anda harus mengetahui dengan benar target pasar untuk produk yang Anda tawarkan. "Calon pelanggannya siapa? Kalau tahu persis market yang kita bidik, akan semakin mudah mengeksplor pasar," ungkapnya.
5. Manfaatkan sosial media
Tanah Air belakangan ini sudah masuk era digitalisasi. Sosial media bukan lagi hal yang tabu untuk masyarakat di Indonesia. Karena itu, untuk memasarkan bisnis anda juga bisa menggunakannya.
Selain murah, sambung dia, memasarkan produk lewat sosial media juga bisa terukur efektivitas pemasaran yang kita lakukan.
"Search engine wajib dilakukan. Karena secara cost bisa ditekan dan efektivitas bisa dikukur. Pemain startup juga harus dipikirkan cost efisiensi. Ketika develop bisnis baru, belum tentu bisnisnya proven. Jadi structure cost-nya harus sedikit," tutur Tri.
6. Bangun standard operational procedure (SOP)
Tips terakhir untuk Anda agar bisnis bertahan lama adalah membangun standard operational procedure (SOP) mulai dari sisi produk, pemasaran, hingga keuangan. "Jika poin-poin tersebut sudah dikuasai, bisnis kita bisa growth," pungkasnya.
Sekadar informasi, baru-baru ini Trasnco menggelar Anugerah Wirausaha Indonesia (AWI) 2016. Anugerah tersebut merupakan penghargaan bagi para pengusaha kelas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dianggap sukses dalam mengembangkan bisnisnya.
Setidaknya, terdapat 26 pengusaha yang menerima penghargaan AWI 2016 dengan aspek penilaian yaitu; proven aspect, legal aspect, achievement aspect, business aspect, media aspect dan digital brand aspect.
(izz)