Menhub Pastikan Tarif Transportasi Turun Iringi Harga BBM
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memastikan tarif transportasi umum akan mengalami penurunan, seiring diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 April 2016. Tarif angkutan umum diminta untuk turun sekitar 3% dari tarif sebelumnya.
(Baca: Harga BBM Premium Turun Jadi Rp6.450/Liter, Solar Rp5.150/Liter)
Dia mengatakan, pihaknya akan mengirim surat kepada seluruh kepala daerah untuk diteruskan kepada pemilik transportasi umum, agar dapat menurunkan tarif angkutannya.
"Jadi setelah harga yang diumumkan oleh Menteri ESDM, kira-kira transportasi umum itu kita akan kirim surat kepada semua kepala daerah sesuai kewenangan, kurang lebih penurunanya sekitar 3%," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Mantan Bos PT KAI (Persero) ini menuturkan, penurunan tarif angkutan umum tersebut akan tergantung pemakaian bahan bakarnya, yaitu premium atau solar. Penurunan tesebut meliputi angkutan penyeberangan kapal laut, kereta api, dan transportasi darat untuk antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), dan di dalam kota.
"Itu yang bisa kami beritahukan. nanti detailnya dituangkan dalam surat edaran atau keputusan menteri," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuksna untuk menurunkan harga baru BBM yang berlaku mulai 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB:
Harga BBM wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali):
- Premium Rp7.050 jadi Rp6.550 per liter
- Solar Rp5.750 menjadi Rp5.250 per liter
Harga BBM nonJamali:
- Premium Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter
- Solar Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter
Sementara, harga harga minyak tanah (kerosen) masih tetap Rp2.500 per liter.
Baca Juga:
Istana Klaim Harga BBM RI Lebih Murah dari Negara di Asia
BBM Turun, Jokowi Minta Menhub Turunkan Tarif Transportasi
(Baca: Harga BBM Premium Turun Jadi Rp6.450/Liter, Solar Rp5.150/Liter)
Dia mengatakan, pihaknya akan mengirim surat kepada seluruh kepala daerah untuk diteruskan kepada pemilik transportasi umum, agar dapat menurunkan tarif angkutannya.
"Jadi setelah harga yang diumumkan oleh Menteri ESDM, kira-kira transportasi umum itu kita akan kirim surat kepada semua kepala daerah sesuai kewenangan, kurang lebih penurunanya sekitar 3%," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Mantan Bos PT KAI (Persero) ini menuturkan, penurunan tarif angkutan umum tersebut akan tergantung pemakaian bahan bakarnya, yaitu premium atau solar. Penurunan tesebut meliputi angkutan penyeberangan kapal laut, kereta api, dan transportasi darat untuk antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), dan di dalam kota.
"Itu yang bisa kami beritahukan. nanti detailnya dituangkan dalam surat edaran atau keputusan menteri," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuksna untuk menurunkan harga baru BBM yang berlaku mulai 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB:
Harga BBM wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali):
- Premium Rp7.050 jadi Rp6.550 per liter
- Solar Rp5.750 menjadi Rp5.250 per liter
Harga BBM nonJamali:
- Premium Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter
- Solar Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter
Sementara, harga harga minyak tanah (kerosen) masih tetap Rp2.500 per liter.
Baca Juga:
Istana Klaim Harga BBM RI Lebih Murah dari Negara di Asia
BBM Turun, Jokowi Minta Menhub Turunkan Tarif Transportasi
(izz)